REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan gempa berkekuatan 6,1 SR yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (3/12/2022) sore, dirasakan oleh warga di beberapa kota dan kabupaten lain.
"Gempa Garut dirasakan hingga Pangandaran, Tasikmalaya, Banjar, dan Ciamis," kata Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat, Koordinator Pusdalops PB BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, dalam keterangan resminya, Sabtu (3/12/2022)
BPBD Provinsi Jawa Barat saat ini sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Garut serta dengan BPBD di wilayah yang merasakan gempa. Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Barat hingga saat ini juga masih melakukan pendataan seperti kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa berkekuatan 6,1 SR yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut tidak berpotensi tsunami. Dalam keterangan di Jakarta, BMKG melaporkan gempa tersebut memiliki pusat gempa di darat di kedalaman 118 kilometer.
Jarak episenter gempa berada 52 kilometer barat daya Kabupaten Garut. Titik gempa juga berada 54 kilometer barat daya Kabupaten Bandung, 66 kilometer Kota Bandung, 67 kilometer Kabupaten Tasikmalaya, serta 167 kilometer tenggara Jakarta.