Senin 05 Dec 2022 09:55 WIB

Warga Marah Atas Kehancuran Ekonomi Suriah

Warga Suriah marah karena melonjaknya harga dan kesulitan ekonomi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Demonstrasi rakyat Suriah. Desakan ini muncul di tengah melonjaknya harga dan kesulitan ekonomi.
Demonstrasi rakyat Suriah. Desakan ini muncul di tengah melonjaknya harga dan kesulitan ekonomi.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Puluhan demonstran yang marah atas memburuknya kondisi ekonomi di Suriah menyerbu dan menggeledah kantor gubernur di kota selatan Sweida pada Ahad (4/12/2022). Kerumumanan ini pun berakhir bentrok dengan polisi.

Lebih dari 200 orang telah berkumpul di sekitar gedung di pusat kota mayoritas Druze, meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan penggulingan Presiden Suriah Bashar Assad. Desakan ini muncul di tengah melonjaknya harga dan kesulitan ekonomi.

"Ganyang Assad," teriak massa. Protes anti-pemerintah di wilayah yang dikuasai pemerintahan yang akui internasional ini tidak ditoleransi dan jarang terjadi.

Saksi mata di Sweida mengatakan, begitu berada di dalam gedung, para demonstran menurunkan foto-foto Assad.