REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pengusaha asal Kota Malang, Jawa Timur, Wiebie Dwi Andriyas, resmi menjabat sebagai manajer Arema FC menggantikan Ali Rifki yang dinyatakan mengundurkan diri oleh pihak manajemen. Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan bahwa Wiebie menjabat sebagai manajer Arema FC usai melakukan diskusi jajaran manajemen skuad berjuluk Singo Edan.
"Hasil diskusi dengan semua jajaran manajemen, menyerahkan posisi manajer Arema FC kepada Wiebie Dwi Andriyas," kata Tatang dalam jumpa pers, Senin (5/12/2022).
Tatang menjelaskan, selain melakukan diskusi bersama jajaran manajemen Arema, sebelum menetapkan Wiebie sebagai manajer tim, juga dilakukan komunikasi dengan Ali Rifki yang disebutkan telah menyatakan mengundurkan diri.
Menurut Tatang, manajemen Arema FC optimistis bahwa sosok Wiebie mampu mengembalikan semangat Arema FC pasca-tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, yang menewaskan 135 orang tersebut.
Tatang menambahkan, selain sebagai seorang pengusaha, Wiebie juga dikenal sebagai salah satu tokoh sepak bola di Malang Raya. Wiebie juga dinilai memiliki semangat yang tinggi untuk menjaga Arema FC dalam meraih prestasi khususnya pada kompetisi Liga 1. "Sam Wiebie merupakan tokoh sepak bola Malang Raya. Ia mencintai Arema FC dan memiliki semangat tinggi untuk menjaga Arema FC tetap eksis dan berprestasi," ujarnya.
Sebelum menjabat sebagai manajer Arema FC, Wiebie juga merupakan Direktur Keuangan PSMS Medan, serta pemilik klub NZR Sumbersari yang berlaga di Liga 3 Jawa Timur.
Sebelumnya, pada akhir Oktober 2022, Gilang Widya Pramana juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Presiden Klub Arema FC. Pengunduran diri itu dikarenakan ia merasakan kesedihan cukup mendalam atas tragedi Kanjuruhan.