Selasa 06 Dec 2022 01:15 WIB

Mengapa Personel BTS tak Dapat Pengecualian untuk Wajib Militer?

Personel BTS, Jin, akan diperkirakan ikut wajib militer pada Desember 2022.

Personel BTS, Jin, akan segera menjalani wajib militer.
Foto: EPA
Personel BTS, Jin, akan segera menjalani wajib militer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup idola K-Pop BTS sempat menjadi bahan perbincangan di Korea Selatan mengenai keharusan mereka menjalani wajib militer selama sekitar dua tahun. Profesor Studi Internasional di Korea University Andrew Kim, menilai isu itu harus dilihat setidaknya dari dua perspektif.

Kim menjelaskan laki-laki berusia 18 sampai 35 tahun dan berbadan sehat di Negeri Ginseng itu harus menjalani wajib militer. Sejumlah pesohor di Korea Selatan telah mengikuti wajib militer dan kembali berkarya setelah periode itu selesai, sebut saja para personel Super Junior, SHINee, 2PM dan BigBang.

Baca Juga

Sejumlah orang di Korea Selatan, termasuk para penggemarnya, menilai anggota BTS tidak perlu mengikuti wajib militer lantaran sudah mengharumkan nama bangsa dan negara. Korea Selatan memang memiliki pengecualian untuk wajib militer, yaitu ketika seseorang memiliki prestasi yang bisa mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.

Kim memberikan contoh seorang atlet meraih medali emas saat Olimpiade.  "Dari contoh itu, seseorang mendapatkan pengecualian jika memiliki pencapaian," kata Kim saat diskusi bersama wartawan peserta Indonesian Next Generation Journalist on Korea, Senin (5/12/2022).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement