Kamis 08 Dec 2022 05:03 WIB

Lansia Mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil Minta Maaf

Keduanya tersesat sebagai pengikut ajaran Nasib Diri Ilmu Kebatinan Imam Mahdi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pasangan lanjut usia (lansia) warga Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor yang viral lantaran mengakui sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil meminta maaf dan kembali mengucap syahadat. Keduanya terbukti sesat sebagai pengikut ajaran bernama Nasib Diri Ilmu Kebatinan Imam Mahdi. 

Keduanya telah dipanggil oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor. Salah satu Ketua MUI Kabupaten Bogor, Muhammad Agus Mulyana, mengatakan usai pemanggilan tersebut keduanya diedukasi dan kembali ke ajaran Islam.

“Dan Alhamdulillahh selanjutnya setelah mereka sampaikan (permohonan maaf) dan juga diedukasi oleh kami, dismapaikan kepada mereka dan mereka memohon maaf dan kembali bersyahadat. Kembali kepada ajaran Islam Alhamdulillahh,” kata Agus ketika ditemui Republika di Kesbangpol Kabupaten Bogor, Rabu (7/12/2022).

Agus menjelaskan, penyimpangan yang dilakukan Rosyid dan Warsah yakni mengakui sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil. Kemudian, syahadat yang digunakan berbeda dengan syahadat sesuai syariat Islam.

Di samping itu, keduanya hanya melakukan shalat sebanyak dua kali dalam sehari. Yakni pukul 05.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.

“Mereka tidak memakai Wa Asyhadu Anna Muhamammadarrasulullah, tapi diganti menggunakan Wa Asyhadu Anna Imam Mahdi Habibullah Akhirul Islam,” sebutnya.

Salah seorang pelaku, Warsah, mengaku tidak akan lagi mengulangi hal serupa. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat atas videonya yang viral belum alam ini.

“Sekarang saya nggak sekali-kali lagi ngelakuin itu. Meminta maaf sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini. Sekarang saya yang bernama Ibu Warsah sudah kembali ke ajaran Islam,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan Polres Bogor melakukan penelusuran terhadap video viral pasangan lansia yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil. Berdasarkan penelusuran Polres Bogor, ternyata video tersebut diambil di wilayah Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

“Setelah kami telusuri ternyata pembuatan video tersebut ada di Jonggol, Kabupaten Bogor,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Selasa (6/12/2022) malam.

Iman mengungkapkan, pasangan lansia tersebut merupakan warga Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Keduanya telah mengakui bahwa video tersebut merupakan mereka sendiri.

Kepada polisi, keduanya juga mengaku memiliki pemahaman yang lain tentang keberadaan Imam Mahdi. Saat ini, kedua lansia tersebut telah berada di Polres Bogor.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement