REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Nuansa kegembiraan dan perayaan momen bersejarah olahraga tengah dirasakan bagi penikmat sepak bola di seluruh dunia. Bagi penonton Piala Dunia 2022 di Qatar, pemandangan yang tiada duanya bisa disaksikan langsung di Taman Museum Seni Islam (MIA).
MIA Park menawarkan ruang hijau yang luas untuk bersantai sebelum atau sesudah pertandingan, menonton kembang api dan pertunjukan spektakuler lainnya di Corniche, atau sekadar menikmati oasis ketenangan.
Di tengah hiruk pikuk kota, lokasi ini menjadi tujuan untuk menikmati piknik santai di sore hari dan jalan-jalan matahari terbenam yang tenang. Tidak hanya itu, bagi para pengunjung dapat menikmati makanan maupun kudapan dengan cita rasa lokal, yang tersedia di kios dan truk makanan.
Dilansir di The Peninsula Watar, Jumat (9/11/2022), MIA dan MIA Park dapat diakses melalui pintu masuk utama museum dan Galeri Museum Qatar, pintu masuk Al Riwaq di belakang Skyline atau tampilan layar raksasa.
Saat berada di MIA, kunjungan ke toko suvenir di dalam Museum atau toko Pop-Up di tamannya menjadi kesempatan untuk membeli berbagai cenderamata. Termasuk yang ditawarkan adalah merchandise berlisensi FIFA dan lini produk yang terinspirasi oleh pameran “Baghdad: Eye's Delight”.
Di toko suvenir Al Riwaq, pengunjung memiliki akses ke hadiah yang terinspirasi oleh pameran “Lusail Museum: Tales of A Connected World” dan “Art Mill”. Mereka juga bisa membawa pulang 'sepotong' Piala Dunia dan Qatar melalui barang hadiah premium yang dikuratori dengan cermat, yang meningkatkan pengalaman dalam memberi hadiah pada seseorang.
Untuk cemilan cepat yang lezat, MIA Café yang terletak di dalam museum menawarkan machboo ayam dan domba, hingga biryani ayam atau roti renyah dengan kalkun, serta kolak keju hingga minuman menyegarkan. Kehadirannya seolah memberi pengunjung saat-saat tenang di lounge, tanpa melewatkan pemandangan Corniche dan cakrawala Doha yang indah.
Berjalan-jalan di MIA Park juga melibatkan para tamu dengan pengalaman berseni melalui instalasi seni publik oleh Yayoi Kusama. "My Soul Blooms Forever" adalah pameran luar ruangan terbesar dari jenisnya yang diadakan di wilayah Teluk.
Pameran ini terdiri dari patung dan instalasi monumental di seluruh MIA Park dan Al Riwaq, termasuk karya terbaru seperti Dancing Pumpkin raksasa (2020) dan karya terkenal seperti Narcissus Garden (1966/2022).
MIA Park adalah tempat yang tepat untuk berkempul dengan keluarga maupun sekelompok besar teman. Ruang terbuka hijau ini menyediakan tempat perlindungan serta makanan lezat yang ditawarkan oleh sejumlah truk makanan dan kios.
“Kunjungan ke MIA dan MIA Park menciptakan momen yang sebenarnya merupakan perpaduan penemuan seni, budaya dan kuliner," kata Deputy Director for Operations MIA, Abdulla Al Dosari.
Ia juga menyebut MIA Park menawarkan tempat yang aman untuk bersantai, berkumpul dengan teman, menikmati ikatan keluarga dengan makanan enak di lingkungan yang santai dan tenteram. Pihaknya berupaya menjadikan MIA sebagai tempat yang dapat menciptakan momen yang akan bertahan lama, bahkan setelah turnamen Piala Dunia usai.