Selasa 13 Dec 2022 12:21 WIB

Polisi Geledah Indekos di Bandung Terkait Bom Astana Anyar

Lokasi indekos yang digeledah dijaga ketat oleh para petugas kepolisian.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Petugas dari Brimob melakukan penjagaan di kawasan TKP bom bunuh diri di Markas Sektor Kepolisian Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Dalam peristiwa itu ada 11 orang yang menjadi korban. 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas dari Brimob melakukan penjagaan di kawasan TKP bom bunuh diri di Markas Sektor Kepolisian Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Dalam peristiwa itu ada 11 orang yang menjadi korban. 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi melakukan penggeledahan di tempat ke tiga yaitu indekos di Jalan Waas, RT 03 RW 01, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Selasa (13/12/2022). Penggeledahan sebelumnya dilakukan di rumah yang berada di Jalan Malabar, Senin (12/12/2022) dan indekos yang bersebelahan dengan indekos yang digeledah saat ini.

Pantauan sejumlah personel penjinak bom (jibom) Brimob Polda Jawa Barat dan inafis berada di area kawasan indekos Jalan Waas. Lokasi indekos yang digeledah dijaga ketat oleh para petugas kepolisian.

Baca Juga

Di kawasan Jalan Waas terdapat belasan rumah yang menjadi tempat indekos. Sejumlah masyarakat setempat menonton dari jauh aktivitas penggeledahan yang dilakukan petugas.

Ketua RT 03 Ayi mengungkapkan indekos yang digeledah dikelola oleh Egi adik dari pemilik indekos Giri bersama orang tuanya. Pemiliknya sendiri tinggal di Jalan Permata Biru.

Ia mengungkapkan sempat menanyakan kepada orang tua pemilik indekos tentang penghuni yang tinggal di sana. Mereka ingin meminta identitas penghuni indekos tetapi jarang ada. "Ada yang ngekos seorang baru masuk tapi orangnya jarang ada di sini. Pemiliknya mau minta identitas tapi susah sampai sekarang gak ada," ujarnya, Selasa (13/12/2022).

Selain dihuni oleh pria yang tidak dikenal itu, Ayi mengatakan sempat terdapat penghuni lainnya tetapi sudah pindah ke Garut. "Yang ngekos datang, ngasih uang dan jarang berinteraksi," katanya.

Ia mengaku hampir mengetahui semua penghuni indekos di Jalan Waas sebab sering melakukan sensus. Namun, untuk penghuni di indekos yang digeledah ia tidak mengetahuinya. "Yang indekos tahu, di sini semua datanya ada, soalnya ibu tukang nyensus," ungkapnya.

Penggeledahan yang dilakukan di tiga tempat diduga terkait peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022).

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement