Rabu 14 Dec 2022 22:30 WIB

Nomor Urut PAN Tetap 12, Zulhas: Kami Istiqomah Jaga Amanah Pemilih

Zulhas optimistis PAN mampu meraih dua digit suara pada Pemilu 2024.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menerima nomor urut 12 sebagai nomor PAN di Pemilu 2024, Rabu (14/12/2022).
Foto: Istimewa
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menerima nomor urut 12 sebagai nomor PAN di Pemilu 2024, Rabu (14/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan partainya siap mengikuti Pemilu 2024. Zulhas menyebut partainya istiqomah menjaga amanah rakyat yang telah memilih PAN dengan nomor urut 12.

KPU telah menetapkan nomor urut PAN tetap 12 seperti pada Pemilu 2019. “PAN siap ikut pemilu, istiqomah menjaga amanah dari rakyat yang telah memilih PAN nomor urut 12,” kata Zulhas, setelah penetapan nomor urut PAN di Pemilu 2024 adalah 12, dalam keterangan, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga

Zulhas yang juga Menteri Perdagangan ini hadir di kantor KPU didampingi Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, dan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga. Zulhas mengaku optimistis partai berlambang matahari terbit dapat meraih perolehan suara sampai dua digit.

“Bisa 10, 11, atau 12 persen seperti nomor urut PAN 12,” ujar Zulhas.

Ketum PAN menyempatkan diri berfoto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Plt Ketum PPP Mardiono. Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan nomor urut partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 pada Rabu (14/12/2022) di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebanyak 17 partai nasional dan enam partai lokal Aceh yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai peserta pemilu hadir dalam Rapat Pleno penetapan nomor urut tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement