REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat menyebut Rumah Pompa Rancabolang yang baru diresmikan di kawasan Gedebage bisa meminimalisasi titik banjir kawasan kota itu di bagian timur.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Rabu (14/12/2022), mengatakan Rumah Pompa Rancabolang hasil kinerja swadaya masyarakat. Lokasinya di Jalan SOR GBLA Kota Bandung.
"Mudah-mudahan ini bisa mengurangi dampak banjir saat debit hujannya besar," kata dia.
Terkait dengan banjir yang kerap terjadi di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di kawasan Pasar Induk Gedebage, kata dia, Rumah Pompa Rancabolang bisa mempercepat surutnya air.
Beberapa waktu lalu, banjir yang merendam jalan arteri di Kota Bandung itu berlangsung empat jam atau lebih lama dari biasanya. Hal itu membuat lalu lintas sempat lumpuh.
"Kalaupun masih terjadi (banjir di Gedebage, red.) karena debit hujannya, waktu surutnya yang mudah-mudahan lebih cepat," kata Yana.
Ia juga berharap, rumah pompa itu bisa menghilangkan banjir yang sering terjadi di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Bandung yang berada di dekat rumah pompa tersebut.
Ia meminta masyarakat untuk sadar tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke aliran sungai, karena perilaku itu bisa merugikan masyarakat. "Karena berulang ya, masih ada sampah kaya bed cover, ada juga ban (di sungai)," kata dia.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota BandungDidi Ruswandi mengatakan beberapa waktu lalu banjir lebih lama salah satunya karena faktor air tidak mengalir di rumah pompa tersebut.
Namun, saatini karena sudah adanya Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung, hal itu bisa membuat air terus mengalir di rumah pompa hingga mempercepat banjir di Gedebage surut.
"Kalau kemarin kan masih stagnan berpekan-pekan, kalau sekarang kelihatannya mengalir terus, jadi ini lebih efektif," kata dia.