REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra meraih nilai tertinggi dalam Monitoring Keterbukaan Informasi (Monev) Tahun 2022 oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP-RI) dalam kategori Partai Politik. Gerindra mendapatkan predikat paling Informatif dengan penilaian 99,50.
Penghargaan atas prestasi tersebut diserahkan langsung oleh ketua KIP RI Donny Yos Giantoro dalam acara "Penganugerahan Keterbukaan Infromasi Publik Tahun 2022" yang dilaksanakan di Hotel Atria Gading Serpong Tangerang, Rabu (14/12/2022). Merespons hal itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, predikat ini adalah sebuah penghargaan atas komitmen Partai Gerindra untuk terus menjadi lembaga politik yang terbuka.
Penghargaan ini juga bagian dari kerja keras tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Partai Gerindra yang menjaga kontinuitas keterbukaan dari tahun ke tahun.
"Penghargaan dengan kategori partai politik politik paling informatif dari KIP telah kita dapatkan selama enam tahun berturut-turut. Ini merupakan bukti bahwa Partai Gerindra memiliki komitmen kuat untuk menjadi lembaga politik yang terbuka dan terus melayani masyarakat sesuai apa arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto," ujar Muzani, Rabu (14/12/2022).
Beberapa waktu lalu KIP memang telah menjalankan rangkaian uji publik terhadap Partai Gerindra. Beberapa hal yang diuji antara lain terkait poin-poin yang harus dipertanggungjawabkan oleh lembaga politik. Muzani menegaskan, Gerindra bertekad untuk terus menjadi partai yang mengutamakan keterbukaan dalam menjaga kepercayaan publik.
"Partai Gerindra akan terus menjaga baik amanat ini dan bagi kami mengelola kepercayaan publik sama dengan menjaga amanah rakyat. Dan itu merupakan tugas utama dari setiap lembaga politik tanpa terkecuali Partai Gerindra," ujarnya.
Sementara Ketua PPID Partai Gerindra Danang Wicaksana Sulistya menyampaikan terimakasih kepada KIP yang telah membantu partai politik untuk menjadi lembaga yang terbuka, informatif, dan berkemajuan.
"Keberadaan Komisi Informasi Pusat menjadi menjadi penting agar partai politik senantiasa menjaga marwahnya dengan mengutamakan keterbukaan sebagai sarana publik untuk menentukan pilihan politiknya. Semangat keterbukaan ini memang arahan langsung Ketua Umum Pak Prabowo Subianto yang menginginkan Gerindra selalu transparan," ujar Danang.
Wakil Bendaraha Umum DPP Gerindra itu menegaskan, bahwa Partai Gerindra sebagai salah satu badan publik sangat patuh dan taat terhadap amanat undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik terutama transparansi penggunaan anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Semenjak didirikan, Partai Gerindra komitmen dengan keterbukaan dan transparansi atas petunjuk ketua umum bapak Prabowo, terutama penggunaan keuangan yang berasal dari APBN," kata Danang Wicaksana Sulistya.