Kamis 15 Dec 2022 09:38 WIB

83 Persen UMKM Nasional Bergantung Pada Digitalisasi

Kementerian Koperasi dan UKM RI mengungkapkan 83 persen UMKM di Indonesia bergantung pada digitalisasi.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Partner
.
Foto: network /Rahma Sulistya
.

Dok GoBiz
Dok GoBiz

Agar mampu terus bersaing, transformasi digital kian penting untuk dilakukan pegiat UMKM, terutama dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Per Oktober 2022, Kementerian Koperasi dan UKM RI mengungkapkan 83 persen UMKM di Indonesia bergantung pada digitalisasi.

“Dan terdapat 20,5 juta UMKM telah go-digital, hal ini membuktikan pentingnya peran platform digital terhadap perkembangan UMKM, khususnya ketika pandemi Covid-19 melanda,” ungkap Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI, Christina Agustin, dalam peluncuran virtual #JalanPinterJualan GoBiz, Rabu (14/12/2022).

Meski World Economic Forum 2021 membahas terkait pendapatan UMKM yang tergerus hingga 80 sampai 90 persen saat pandemi karena kurangnya kapasitas manajemen bisnis, nyatanya platform digital banyak berperan membantu UMKM.

Salah satunya adalah platform GoBiz, aplikasi dengan ragam solusi usaha dari Gojek yang konsisten mendukung UMKM di bidang kuliner, khususnya dalam menghadapi pandemi melalui pengembangan bisnis secara digital.

“Kami mengapresiasi inisiatif Gojek yang telah mempermudah UMKM kuliner go-digital melalui GoBiz. Kehadiran GoBiz dengan ragam solusi bisnis digital, tentu dapat menstimulasi UMKM kuliner untuk semakin naik kelas dari segala sisi bisnis,” ucap Christina.

Kehadiran aplikasi GoBiz mencatatkan sejumlah dampak positif bagi mitra UMKM kuliner, pertama, tercatat selama masa transisi pandemi dari Januari 2021 hingga September 2022, terjadi peningkatan jumlah cabang rata-rata sebesar hampir 30 persen yang dimiliki oleh mitra UMKM kuliner di GoBiz.

Kedua, satu dari empat UMKM kuliner yang menggunakan GoBiz, berhasil membuka lapangan pekerjaan dengan menambah karyawan baru. Ini terlihat dari tingkat penggunaan fitur peran pegawai di GoBiz.

Pemilik Usaha Fried Chicken Geprek Gian dan perwakilan Mitra Usaha GoFood, Nova Putra Legian, berbagi pengalamannya. GoBiz membantu usahanya lebih baik dari sisi penjualan, operasional, pembayaran online hingga mendapatkan edukasi serta pelatihan bisnis.

“Fried Chicken Geprek Gian mampu meningkatkan penjualan hingga tiga kali lipat di tengah tantangan pandemi. Alhamdulillah, saat ini kami bahkan sudah punya 24 cabang di Jabodetabek dan memberdayakan lebih dari 50 karyawan,” papar Nova dalam kesempatan yang sama.

Dalam empat tahun terakhir, GoBiz terus dikembangkan dan kini telah menjadi gerbang utama mitra UMKM kuliner, untuk mengakses berbagai solusi dan menjangkau jutaan pelanggan di ekosistem GoTo.

sumber : https://senandika.republika.co.id/posts/192864/83-persen-umkm-nasional-bergantung-pada-digitalisasi
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement