REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menilai torehan satu poin yang mereka dapatkan ketika bermain imbang 1-1 menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-15 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat merupakan hasil yang adil.
Persebaya Surabaya sempat tertinggal lebih dulu setelah Persija Jakarta mencetak gol melalui Alfriyanto Nico, namun Bajul Ijo mampu menyamakan kedudukan di waktu tambahan babak kedua berkat gol Silvio Junior.
"Pertandingan ini seru. Hasil ini cukup fair karena dua tim sama-sama melakukan sepak bola yang menyerang," ungkap Aji, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Sabtu (17/12).
Pada pertandingan ini, Persebaya Surabaya sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan Persija Jakarta pada 45 menit pertama dan membuat skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Meski bermain terbuka, Persebaya memiliki masalah dalam penyelesaian akhir karena dari 15 tembakan yang mereka lepaskan, hanya lima yang mengarah tepat ke gawang.
Disamping penampilan apik kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa, pertahanan Persija terkenal solid dengan baru kebobolan delapan gol sebelum laga ini.
Untungnya pemain tim berjuluk Bajul Ijo bisa lepas dari tekanan setelah gol tersebut. Dia juga melakukan beberapa perubahan di tengah permainan untuk mengejar defisit gol.
"Gol lawan tadi bukan dari skema main, tapi karena kemelut. Saat ketinggalan 0-1, kami melakukan beberapa pergantian pemain. Kami coba untuk melakukan tekanan," ungkap Aji.
"Tidak ada pilihan lain selain keluar menyerang setelah kami tertinggal. Akhirnya kerja keras kami berhasil dan cetak gol," pungkasnya.
Hasil imbang ini membuat Persebaya Surabaya masih menduduki peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 18 poin dari 15 laga.