REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Hujan salju lebat menyebabkan serangkaian kecelakaan lalu lintas dan pembatalan penerbangan di Korea Selatan (Korsel) bagian selatan pada Ahad (18/12/2022). Sekurangnya 51 penerbangan keluar dan 44 penerbangan masuk di Bandara Internasional Jeju telah dibatalkan.
"Hanya enam penerbangan domestik dari 231 penerbangan yang dijadwalkan pada Ahad yang beroperasi normal," kata otoritas penerbangan Jeju seperti dilansir kantor berita Yonhap News Agency, Ahad (18/12/2022).
Bandara telah ditempatkan di bawah peringatan angin kencang setelah diselimuti oleh hujan salju lebat pada awal pekan. Sementara itu di beberapa wilayah lain Korsel menangani kecelakaan lalu lintas dan pembatalan penerbangan pada Ahad.
Markas Besar Layanan Pemadam Kebakaran Jeonnam di Muan, sekitar 380 kilometer selatan Seoul di Provinsi Jeolla Selatan, mengatakan telah menerima sembilan laporan kecelakaan di jalan pada Ahad pagi saja. Sebuah kendaraan tergelincir di jalan licin di Boseong, Jeolla Selatan pada pukul 03.00.
Kecelakaan menyebabkan pengemudinya dilarikan ke rumah sakit setempat karena luka ringan. Kecelakaan serupa terjadi di Boseong sekitar tiga jam kemudian.
Sekitar pukul 07.30 di Boseong, sebuah bus, truk, dan kendaraan penumpang menghindari tabrakan tiga arah. Pihak berwenang juga menerjunkan permintaan bantuan dari pengemudi yang tidak dapat melewati perbukitan licin di seluruh provinsi.
Kondisi buruk juga menyebabkan pembatalan beberapa penerbangan dari Jeolla Selatan. Di Bandara Gwangju, enam penerbangan keluar hingga pukul 10.30 dan enam penerbangan masuk hingga pukul 11.40 telah dibatalkan.
Di dekat Bandara Internasional Muan, tepat di sebelah barat Gwangju, penerbangan menuju Bangkok telah ditunda. Sementara empat penerbangan domestik masuk dan keluar telah dibatalkan.
Sementara Bandara Internasional Incheon, gerbang utama Korsel yang terletak di sebelah barat Seoul, melaporkan tidak ada pembatalan karena cuaca hingga Ahad pagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika