Ahad 18 Dec 2022 17:21 WIB

Direksi hingga Karyawan Mitratel Borong 23.841.500 Lembar Saham Mitratel

Harga pembelian saham MESOP MTEL tahap I tersebut adalah Rp 720 per lembar saham.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Logo PT Dayamitra Telekomunikasi, Tbk (Mitratel).
Foto: Dok Mitratel
Logo PT Dayamitra Telekomunikasi, Tbk (Mitratel).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris, direksi, dan karyawan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel melaksanakan hak opsi pada program Management and Employee Stock Ownership Plan (MESOP) tahap I sejumlah 23.841.500 lembar saham. Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko atau Teddy mengatakan harga pembelian saham MESOP MTEL tahap I tersebut adalah Rp 720 per lembar saham.

Teddy menyampaikan program MESOP MTEL didasarkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Sedangkan penetapan harga didasarkan pada Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00101/BEI/12-2021 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Baca Juga

"Pelaksanaan program MESOP MTEL tahap I telah dilakukan pada 1 November 2022 sampai 12 Desember 2022 dengan persetujuan pra-pencatatan saham tambahan dalam rangka pelaksanaan MESOP MTEL tahap I pada 18 Februari 2022," ujar Teddy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (18/12/2022).

Teddy mengatakan pelaksanaan program MESOP MTEL tahap I ini tidak menimbulkan dampak dilusi yang material kepada pemegang saham atas kepemilikan saham dalam perseroan. Total jumlah saham MESOP MTEL tahap I yang dieksekusi oleh manajemen dan karyawan adalah sebesar 0,028 persen dari total jumlah saham. Teddy menyebut antusiasme manajemen dan karyawan Mitratel dalam program MESOP ini merupakan bentuk kepercayaan kepada perusahaan.

"Keberhasilan program ini merupakan bentuk nyata dari kepercayaan, rasa memiliki dan optimisme terhadap keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang," kata Teddy.

Teddy menyampaikan Mitratel yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persro) memiliki fundamental bisnis yang kuat dan sejumlah program untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain penambahan tower baru yang disertai program peningkatan tenancy ratio, lanjut Teddy, Mitratel juga memperkuat pembangunan ekosistem bisnis tower, seperti menyediakan connectivity berkapasitas tinggi melalui penggelaran fiber optic dan layanan satelit, serta penyediaan daya (power to tower).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement