REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) yakni PT Finnet Indonesia (Finnet) dan PT Dayamitra Telkomunikasi (Mitratel) berkolaborasi memperkuat ekosistem digital Indonesia melalui digitalisasi meterai dan tanda tangan elektronik. Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin menyampaikan Finnet secara resmi telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Mitratel sebagai penyedia layanan meterai elektronik (e-Meterai) dan tanda tangan elektronik (e-Sign) untuk penyediaan aplikasi terintegrasi milik Mitratel.
"Kami akan terus berikan layanan terbaik untuk mendigitalisasi proses bisnis di Mitratel. Semoga digitalisasi ini bisa memberikan value yang luar biasa bagi Mitratel. Saya harap kolaborasi baik ini dapat memberikan profitabilitas yang baik bagi kita semua," ujar Rakhmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Rakhmad menyampaikan, digitalisasi proses bisnis ini menjadi jawaban atas kondisi lingkungan bisnis yang terus berubah dan semakin terkoneksi secara digital. Rakhmad berharap implementasi e-Meterai & e-Sign melalui aplikasi terintegrasi dapat memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan kecepatan dalam menjalankan proses bisnis perusahaan.
Sebelumnya, Finnet telah ditunjuk oleh Peruri sebagai distributor resmi e-Meterai. Selain itu, Finnet juga menggandeng Privy sebagai mitra strategis penyedia tanda tangan digital tersertifikasi oleh Kominfo.
"Melalui sinergi dengan Mitratel, Finnet semakin berkomitmen menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik melalui digitalisasi proses bisnis di aplikasi terintegrasi yang menjadi single application platform Mitratel," kata Rakhmad.
Direktur Utama Mitratel, Teddy Hartoko mengapresiasi kolaborasi tersebut. Teddy berharap aplikasi terintegrasi ini dapat meningkatkan efisiensi kerja sehingga lebih terkoordinasi dan mudah.
"Diharapkan, sinergi antarTelkom Group ini dapat membawa perubahan positif dengan menghadirkan teknologi digital yang mengoptimalkan proses administrasi, meningkatkan keamanan dokumen, dan mendukung perbaikan yang berkelanjutan," kata Teddy.