Selasa 20 Dec 2022 02:50 WIB

Satpol PP Kota Bandung Awasi Objek Wisata Saat Libur Nataru

Petugas akan ditempatkan pada gereja-gereja saat perayaan natal.

Rep: m fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) didampingi Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat M Ade Afriandi (kanan) meninjau personel saat apel gabungan di Jalan Sukarno, Kota Bandung, Senin (7/3/2022). Apel gabungan tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT Satpol PP ke-73 dan HUT Satlinmas ke-60 yang mengusung tema Profesional dan Berintegritas Mewujudkan Penyelenggaraan Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum) Untuk Indonesia Maju dan Sehat. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) didampingi Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat M Ade Afriandi (kanan) meninjau personel saat apel gabungan di Jalan Sukarno, Kota Bandung, Senin (7/3/2022). Apel gabungan tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT Satpol PP ke-73 dan HUT Satlinmas ke-60 yang mengusung tema Profesional dan Berintegritas Mewujudkan Penyelenggaraan Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum) Untuk Indonesia Maju dan Sehat. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung akan mengawasi objek wisata saat libur perayaan natal dan tahun baru 2023. Total personel yang diterjunkan untuk melakukan patroli dan memantau di pos sebanyak 575 orang terdiri dari petugas trantibum dan petugas linmas.

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan petugas akan ditempatkan pada gereja-gereja saat perayaan natal. Mereka pun sebagian melakukan patroli.

Baca Juga

Selain itu, petugas akan ditempatkan pada objek wisata seperti Kebun Binatang Bandung, Trans Studio, Kiara Artha Park, Karang Setra dan Saung Udjo. Mereka akan ditempatkan pada lokasi tersebut selama perayaan tahun baru.

"Kewilayahan juga kita berikan tanggung jawab bahwa di masing-masing wilayah intinya bagaimana suasana nanti nataru kita melaksanakan tupoksi dengan baik, nyaman. Intinya K3 dikedepankan ketentraman, ketertiban, dan kebersihan dan itu yang paling penting semua dinas seperti itu," ujarnya, Senin (19/12/2022).

Wali Kota Bandung, ia menyebut selain pengamanan nataru juga mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan pascabom bunuh diri di Polsek Astana Anyar beberapa waktu lalu. Ia pun meminta RT, RW, lurah dan camat untuk bersama-sama waspada.

"Kita juga harus tingkatkan kewaspadaan jadi xemuanya harus merasa memiliki, jadi semua harus ditingkatkan. Kalau di kelurahan ada linmas nya, RT RW nya kita siagakan ada lurahnya ada camatnya, jadi satpol sendiri juga ada linmasnya, patroli khususnya di jam jam rawan di atas jam 00.00 Wib," katanya.

Rasdian mengatakan sebanyak 575 personel yang diterjunkan dibagi kepada tiga sif. Mereka yang berpatroli akan melakukannya dua kali.

Terkait pembatasan kegiatan saat nataru, ia mengatakan saat ini peraturan Wali Kota Bandung masih menetapkan PPKM level satu. Namun pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pengendalian tempat hiburan.

"Kalau prediksi memang luar biasa, satu sisi malam tahun baru satu sisi pas malam minggu, weekend itu pasti lonjakannya luar biasa ini prediksi karena disampaikan pak  juga ada lonjakan adanya aktivitas masyarakat itu hampir satu juta ebih selama nataru," katanya.

Selain itu taman-taman di Kota Bandung dipastikan dipenuhi masyarakat saat perayaan tahun baru. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu bereuforia.

"Ya kalau kita jangan terlalu bereuforia saja, ya kalau sudah malam tahun baru selesai. Kalau imbauan dari kita satpol untuk pulang saja segera pulang jangan kemana mana, ke rumah masing-masing," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement