Senin 19 Dec 2022 22:58 WIB

Tayang 21 Desember, Mindcage Seru di Awal tapi Ada Konflik yang Terasa Janggal

Untuk kali pertama, Martin Lawrence tidak main film komedi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Dua detektif kepolisian, Jake Doyle (Martin Lawrence) dan Mary Kelly (Melissa Roxburgh), berusaha mengungkap kasus pembunuhan di film Mindcage.
Foto: Dok Lionsgate
Dua detektif kepolisian, Jake Doyle (Martin Lawrence) dan Mary Kelly (Melissa Roxburgh), berusaha mengungkap kasus pembunuhan di film Mindcage.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian kasus pembunuhan yang meresahkan kembali terjadi. Korbannya adalah para perempuan muda. Si pembunuh menculik dan menghabisi nyawa mereka, lantas mendekorasi jenazahnya menjadi serupa patung mahakarya dan dipajang di area publik.

Dua orang detektif kepolisian, Jake Doyle (Martin Lawrence) dan Mary Kelly (Melissa Roxburgh), berusaha mengungkap kasus itu. Mereka amat cemas sebab rangkaian kejadian yang ada saat ini mirip dengan modus operandi pembunuh berantai terkemuka.

Baca Juga

Penjahat yang dijuluki The Artist (John Malkovich) itu sedang mendekam di penjara akibat kejahatan yang dia lakukan bertahun-tahun silam. Mau tak mau, Jake dan Mary meminta bantuan dari The Artist untuk mengungkap siapa sosok yang menirunya.

Alur cerita tersebut hadir di sinema thriller berjudul Mindcage arahan sutradara Mauro Borelli. Film besutan Lionsgate ini tayang di bioskop Indonesia mulai 21 Desember 2022. Dengan durasi 96 menit, Mindcage menyampaikan konfliknya dengan ringkas.

Film ini sudah cukup seru di awal. Penonton mungkin akan takjub sekaligus bergidik ngeri melihat detail dari visual korban kejahatan yang disorot. Plot film pun dengan pas membuat tabir sehingga pemirsa menebak-nebak siapa dalang di balik aksi kriminal sadis tersebut.

Hanya saja, saat hampir menuju akhir film, konflik yang terkuak sama sekali tidak rasional. Ini bertentangan dengan nuansa penuh teka-teki logis di setengah bagian pertama film. Kelanjutan cerita dan penyelesaian dari puncak konflik itu pun menjadi kurang menarik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement