REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Tim pelaksana Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yakni Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (Himasa) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal, sukses melaksanakan penutupan kegiatan P2MD. Kegiatan yang telah digelar selama enam bulan ini, dilakukan di Desa Jatilawang, Tegal, pada (12/12/2022).
Penutupan kegiatan P2MD Himasa ini dihadiri oleh Suharyanto selaku Wakil Rektor Bidang Non Akademik, Dosen Pendamping Corie Mei Hellyana dan Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Tegal. Suharyanto mengungkapkan kegiatan P2MD yaitu Pembinaan Kesehatan Masyarakat Desa Jatilawang Menggunakan Sistem Informasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak telah terlaksana dengan baik.
“Aplikasi ini juga sudah dapat diimplementasikan bagi masyarakat Desa Jatilawang. Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat khususnya pihak desa yang telah menerima dan mendukung terlaksananya program Pembinaan Kesehatan Masyarakat Desa Jatilawang Menggunakan Sistem Informasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa,” ungkap Suharyanto dalam keterangan rilis, Selasa (20/12/2022).
Agus Supriyanto selaku Perangkat Desa Jatilawang memberikan kesan pada program ini. Ia menyampaikan program yang telah terlaksana bermanfaat untuk masyarakat desa Jatilawang.
“Program yang sangat luar biasa, sangat aktif, dan dapat memberikan manfaat kepada desa kami terutama untuk akses internet berupa Sistem Informasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak yang dapat dimanfaatkan pada bidang kesehatan di desa. Pesan saya semoga kelak nanti ilmu yang kalian dapatkan akan bermanfaat dimasyarakat dan untuk diri kita sendiri,” ujar Agus.
Sementara itu, Wahyu Endang Mulyaningrum selaku Bidan Jatilawang mengatakan dengan adanya program ini, memberikan manfaatnya dalam kegiatan posyandu di Desa Jatilawang melalui Sistem Informasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Program ini sangat bermanfaat untuk merekap data-data ibu hamil, bayi, dan balita.