Kamis 22 Dec 2022 06:54 WIB

5 Cara Turunkan Berat Badan bagi Lansia di Atas 60 Tahun

Kelebihan berat badan pada lansia di atas usia 60 tahun bisa picu sakit kronis.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Kelebihan berat badan pada lansia di atas usia 60 tahun bisa picu sakit kronis.
Foto: www.pixabay.com
Kelebihan berat badan pada lansia di atas usia 60 tahun bisa picu sakit kronis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelebihan berat badan, terutama orang dewasa yang lebih tua atau 60 tahun keatas, dapat meningkatkan risiko berkembangnya beberapa kondisi kesehatan kronis. Sementara, kunci penurunan berat badan adalah makan terutama makanan utuh yang dikombinasikan dengan latihan aerobik dan latihan ketahanan secara teratur.

Ahli gizi di Health Canal, Blanca Garcia, RDN, membagikan sejumlah cara untuk menurunkan berat badan terbaiknya bagi lansia di atas usia 60 tahun.

Baca Juga

1. Minum lebih banyak air

Semua orang tahu tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan yang baik. Namun, minum lebih banyak air juga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengubah tubuh menjadi lebih bagus di usia lansia.

"Untuk mengubah tubuh Anda setelah 60 tahun, air sangat diperlukan. Seiring bertambahnya usia, Anda lebih rentan terhadap dehidrasi karena sedikit kenaikan suhu atau asupan air yang tidak memadai," jelas Garcia seperti dilansir dari laman Eat This Not That, Kamis (22/12/2022).

Air juga sangat penting dalam program penurunan berat badan karena membantu menjaga keseimbangan dan mengoptimalkan potensi pembakaran lemak.

 

2. Jangan konsumsi makanan yang diproses

Salah satu langkah paling efektif untuk menurunkan berat badan di segala usia adalah berhenti mengonsumsi makanan olahan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cell Metabolism, orang yang mengikuti diet tinggi makanan olahan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan dan rata-rata 500 kalori lebih banyak per hari daripada mereka yang tidak.

 

3. Makan sayur

Setiap sayuran mengandung berbagai vitamin, mineral, serat, serta rendah kalori. Hal ini membantu dalam mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan sambil menunjang penurunan berat badan.

Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi banyak sayuran dapat mengurangi risiko kenaikan berat badan hingga 82 persen. Juga, studi lain menemukan bahwa lingkar pinggang wanita menyusut 0,36 sentimeter (cm) selama periode lima tahun dengan setiap porsi sayuran.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement