Kamis 22 Dec 2022 09:01 WIB

MH Sumut Salurkan Beras kepada Dai dan Guru Quran di Labuhan Batu Selatan

Ini sebagai upaya membantu para dai dalam memenuhi kebutuhan dapur hariannya.

Laznas BMH menyalurkan bantuan beras kepada dai dan guru Quran di Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan,  Kabupaten  Labuhan Batu Selatan, Ahad (18/12/2022).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH menyalurkan bantuan beras kepada dai dan guru Quran di Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Ahad (18/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,LABUHAN BATU SELATAN -- Hingga saat ini beras masih menjadi salahsatu pangan yang rutin dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sehingga, setiap warga melakukan berbagai kegiatan untuk senantiasa menjaga ketersediaanya.

Begitupun para dai dan Guru Quran yang ada di berbagai pelosok Sumatera Utara yang tengah berjuang membina masyarakat, sehari-harinya juga membutuhkan beras sebagaimana warga pada umumnya. Namun, mereka lebih kerap terkendala karena sumber nafkah yang tidak stabil.

Baca Juga

Memahami kondisi ini, BMH memberikan perhatian dengan menyalurkan beras kepada dai dan guru Quran di Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Bulan ini secara simbolik, beras tersebut disalurkan kepada Ustadz Abdullah Sebayang SPd. sebanyak 10 karung, Ahad (18/12/2022).

Ini sebagai upaya membantu para dai dalam memenuhi kebutuhan dapur hariannya. Selain itu, membantu mengurangi pengeluaran agar dapat dipergunakan untuk kebutuhan penting lainnya.

“Kami berharap, mudah-mudahan bisa membantu kebutuhan mereka,” tutur Osman Ali, Kadiv Program Pendayagunaan BMH Perwakilan Sumatera Utara.

Ia mengutarakan, seluruh penerima manfaat memang kondisinya sangat memerlukan bantuan. Selain dari segi keuangan yang minim, mereka banyak menghabiskan waktu untuk menggerakkan kegiatan dakwah dan pembinaan kepada masyarakat dan membangun pesantren yatim dhuafa sehingga sangat layak untuk didukung.

Ia berharap agar para donatur BMH senantiasa mendapat kiriman pahala melalui beras yang dinikmati manfaatnya oleh para dai dan guru Quran yang telah menerima bantuan.

Saat ini setidaknya ada 15 dai / guru Quran di Sumut yang mesti mendapat bantuan, baik beras maupun tunjangan hidup secara rutin. “Kebaikan dari donasi zakat dan sedekah yang dikelola BMH menjangkau jauh hingga yang terluar. Begitulah potensi dana umat tersebut diberdayakan,” kata Osman Ali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement