Kamis 22 Dec 2022 15:26 WIB

Kapolri Berharap Kegiatan Natal dan Tahun Baru Kondusif

Polri mengerahkan sebanyak 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022). Dalam sambutannya, Kapolri berharap agar ratusan ribu personel gabungan yang diturunkan dapat mengamankan rangkaian kegiatan selama Natal dan Tahun Baru.

"Apel merupakan bentuk kesiapan terakhir. Diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal sinergi hingga perayaan Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," harap Sigit di pelataran Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga

Menurut Sigit, dalam operasi lilin ini, pihaknya mengerahkan sebanyak 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu. Ratusan ribu personel tersebut akan mengamankan 52.636 objek pengamanan. 

Dengan demikian, kata Sigit,  masyarakat merasa nyaman dan aman sebagaimana perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman,” kata kapolri.

Dalam apel gelar pasukan tersebut juga dihadiri oleh diikuti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi. Operasi Lilin 2022 akan digelar selama 11 hari, mulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. 

“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing- masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini,” perintah Sigit kepada personel Polri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement