Jumat 23 Dec 2022 12:50 WIB

Kapasitas Katedral Jakarta Mencapai 2.180 Orang untuk Ibadah Natal

Meski meningkat, kapasitas itu setengah dari total daya tampung di kompleks gereja.

Ilustrasi Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta. Kapasitas Gereja Katedral Jakarta untuk pelaksanaan ibadah Natal 2022 mencapai 2.180 orang.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Ilustrasi Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta. Kapasitas Gereja Katedral Jakarta untuk pelaksanaan ibadah Natal 2022 mencapai 2.180 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Gereja Katedral Jakarta menyampaikan kapasitas untuk pelaksanaan ibadah Natal 2022 mencapai 2.180 orang. Kapasitas itu setengah dari total daya tampung di seluruh kompleks gereja.

"Kapasitas maksimal dan kursi yang kita siapkan untuk Natal pada tahun 2022 ini 2.180 kursi. Kalau ditotal, itu baru separuh dari kapasitas biasanya sebelum pandemi. Kalau sebelum pandemi seluruh komplek ini bisa menampung kurang lebih 5.000 kursi," kata Pastor Kepala Katedral Romo Hani Rudi Hartoko di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan kapasitas tersebut meningkat dari penyelenggaraan tahun sebelumnya yang hanya 650 orang. Kini, jumlahnya bertambah didasari dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2022 yang salah satunya mengenai kapasitas gereja boleh 100 persen.

Dalam SE tersebut, gereja juga boleh menambah tenda di luar area gedung utama atas koordinasi dengan kepolisian setempat dan Satgas Covid-19. Ia menjelaskan ibadah tatap muka dibagi ke beberapa lokasi, yakni 800 orang di dalam gereja, 530 orang di Plaza Maria, Plaza Sumpah Pemuda 50 orang, halaman depan gereja 500 orang, dan sejumlah titik lokasi ibadah lainnya.

Mereka yang dapat beribadah di Katedral adalah jemaat yang telah mendaftarkan diri lewat laman Belarasa KAJ. Kendati diprioritaskan bagi jemaat yang telah mendaftar, Katedral Jakarta juga akan mempersilakan jemaat yang belum mendaftar dengan syarat apabila kapasitas masih memungkinkan.

"Kita akan memprioritaskan mereka yang sudah registrasi untuk ditampung baik di plaza maupun di tenda. Nanti Kalau masih ada tempat, akan diberi ruang kesempatan bagi mereka yang mungkin karena sedang dari luar kota ke sini," katanya.

Selama beribadah, umat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker dan menyediakan handsanitizer. Perayaan Misa Natal 2022 akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 24-25 Desember 2022, demikian Hani Rudi Hartoko.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement