Sabtu 24 Dec 2022 08:23 WIB

Satu Mobil Jatuh ke Laut Dermaga Pelabuhan Merak

Penumpang suami-istri dapat diselamatkan oleh personel Polairud Polda Banten.

Sejumlah kendaraan bersiap menaiki kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (1/5/2022). Arus mudik pada H-1 lebaran di Pelabuhan Merak terpantau lengang dan tidak ada penumpukan kendaraan maupun penumpang.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah kendaraan bersiap menaiki kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (1/5/2022). Arus mudik pada H-1 lebaran di Pelabuhan Merak terpantau lengang dan tidak ada penumpukan kendaraan maupun penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Satu unit mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat (23/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Penyebabnya, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.

"Betul telah terjadi kecelakaan satu unit kendaraan Daihatsu warna silver jatuh ke dalam laut pasca hendak melintas remdoor menuju ke dalam Kapal Ferry Shalem sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga.

Shinto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat mobil hendak naik kapal. Namun, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.

Menurutnya, penumpang di mobil ada 2 orang, suami-istri sesuai manifes dan korban dapat diselamatkan oleh personel Polairud Polda Banten, yaitu Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris, dan Bripda Eris serta Basarnas yang terjun ke air dan melakukan proses penyelamatan dengan menggunakan pelampung,

"Kedua korban dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon dengan menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten," kata Shinto.

Shinto mengatakan, Kapolda Banten beserta rombongan langsung menuju TKP untuk memastikan korban dalam keadaan baik. "Kapolda Banten Irjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto bersama Wakapolda dan beberapa PJU Polda Banten langsung menuju TKP pada 22.10 WIB tepat 10 menit setelah kejadian," kata Shinto.

Shinto mengatakan, Kapolda Banten memberikan peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan masyarakat. "Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini dan penyelidikan lebih lanjut tentang  peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten," kata Shinto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement