REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IBL Indonesia akan segera bergulir kembali. Bedanya kali ini, IBL ibarat seseorang yang baru terlepas dari belenggu. Liga bisa lebih leluasa lagi mengambil kebijakan baru, sehingga musim 2023 nanti bisa lebih istimewa dari dua musim sebelumnya. Semua tentu demi kemajuan basket Indonesia di masa yang akan datang.
Ada 10 fakta menarik yang harus diketahui IBL Fans, dan bakal membuat musim 2023 lebih istimewa, berikut fakta yang dilansir dari laman IBL Indonesia:
1. Dimulai dari perjalanan liga itu sendiri. Sejak IBL dibentuk tahun 2003, penyelenggaraan tahun 2023 berarti musim ke-20. Sudah dua dekade, IBL menjadi wadah kompetisi basket profesional Indonesia. Melahirkan bintang-bintang basket yang dikenal di masyarakat.
2. Mungkin ini yang ditunggu-tunggu oleh IBL Fans, yakni peningkatan jumlah pertandingan. Pada musim 2023 nanti akan ada 240 pertandingan di reguler season. Dengan rincian bahwa setiap klub atau 16 peserta di liga akan menjalani 30 pertandingan. Jumlah ini menjadi yang tertinggi dalam lima musim terakhir. Sebagai gambarannya, di musim 2022 saja, pertandingan musim reguler berjumlah 176 laga.
3. IBL tidak lagi menggunakan sistem divisi, melainkan kompetisi penuh. Seluruh tim akan saling bertemu dua kali.
4. Fakta menariknya adalah ada 24 pemain asing baru dari total 30 pemain asing yang bakal tampil di IBL. Hal ini semakin membuat fans penasaran, bagaimana kualitas mereka, dan juga apakah mereka bisa membantu klub meraih hasil maksimal.
5. Musim 2023 merupakan musim dengan jumlah pelatih asing terbanyak yakni tujuh orang. Tak hanya itu, mereka datang dari negara dengan kultur basket yang berbeda-beda, seperti Eropa, Amerika, dan ada pula yang dari Asia.
6. Tentang bursa transfer. Jelang musim 2023, ternyata ada 43 pemain yang pindah klub. Banyak skema yang dipakai, misalnya trade, atau memang sudah habis kontrak. Namun lalu lintas perpindahan pemain tahun ini lebih ramai dari biasanya. Sehingga bisa dikatakan bahwa offseason 2023, perpindahan pemainnya paling tinggi dibandingkan lima musim terakhir.
7. IBL musim 2023 untuk seri reguler akan keliling kota. Ini sudah tidak dilakukan semenjak pandemi melanda Indonesia atau dua musim (2021 dan 2022). Sehingga bisa dipastikan musim reguler akan menyedot penonton lebih banyak dari dua musim sebelumnya.
8. Tip-Off musim 2023 akan diselenggarakan di Bali. Ini pertama kalinya liga membuat terobosan dengan membuka musim tidak di Pulau Jawa.
9. IBL akan mengembalikan penyelenggaraan di kota Malang dan Semarang. Tentunya ini bakal jadi kabar gembira bagi IBL fans di kedua kota tersebut.
10. Mungkin yang paling istimewa, IBL bakal memakai sistem Home and Away untuk babak Playoffs. Tujuannya sudah pasti untuk semakin menguatkan basis penggemar masing-masing klub.