REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu dan kritikus Virgiawan Liestanto, atau yang akrab disapa Iwan Fals, membuka dan menutup acara program variety religi, Cahaya At-Thohir: Resolusi & Manifestasi Keinginan, Sabtu (24/12/2022). Cahaya At-Thohir merupakan program yang terdiri dari musik, talkshow, dan interaktif agama membahas isu dan pelajaran hidup yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Penyanyi kelahiran 3 September 1961 itu membawakan lagu “Kupu Hitam Putih” (2002) dari album Suara Hati. Legenda musik Indonesia itu bernyanyi dengan berdiri di halaman Masjid At-Thohir, dengan mengenakan kemeja lengan pendek berwarna ungu muda. Iwan bernyanyi sambil memainkan gitarnya.
Penonton, yang tampak kompak menggenakan pakaian berwarna putih, duduk mengelilingi Iwan. Mereka tampak menikmati tembang lawas itu. Sesekali, penonton ikut bernyanyi melantunkan bait, “La la-la la-la la-la-la-la-la.”
Pembawa acara Abu Marlo memuji penampilan syahdu Iwan Fals yang membuka acara. Sebelum memulai diskusi, Marlo menyinggung tentang makna lagu tersebut.
“Lagu itu bercerita tentang alam, di mana kita yakin alam diciptakan oleh Allah SWT. Allah SWT mendesain alam ini untuk kita menjadi pelajaran,” kata Iwan dilansir dari kanal YouTube Erick Thohir.
Program variety religi, yang berlangsung selama satu jam itu, juga dihadiri ulama Gus Muwafiq, pendiri Masjid At-Thohir Erick Thohir, dan Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid. Acara itu membahas banyak hal, misalnya tentang bencana, resolusi dan keinginan, usaha, dan doa.
Erick Thohir juga meyakinkan hadirin Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi sampai 2045, sementara banyak negara diprediksi mmenghadapi resesi. Dia meminta hadirin memulai bergotong royong, misalnya membantu UMKM tetangga agar ekonomi di lingkungan hidup. Selain itu, dia mengingatkan hadirin agar mulai menabung.
“Kalau kita konsumtif itu konsumtif yang diperlukan oleh kita, bukan konsumtif kemewahan berlebihan yang membebani,” kata Erick.
Setelah satu jam, Iwan Fals kembali tampil di halaman masjid. Iwan menutup acara dengan membawakan lagu “Seperti Matahari” (2022) dari album Suara Hati. Kali ini, Iwan tampil duduk dengan memangku gitar dan mengalungkan harmonika di leher. Iwan mengenakan kemeja koko berwarna putih.