Senin 26 Dec 2022 07:26 WIB

Sri Mulyani Siapkan Cadangan Kas Rp 200 T Antisipasi Ekonomi Global

Pembiayaan APBN 2023 akan dihadapkan pada dua risiko utama.

Rep: Novita Intan/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menteri Keuangan Sri Mulyani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan kas cadangan sebesar Rp 200 triliun untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global pada 2023. Adapun kas tersebut didapatkan dari keuntungan harga komoditas pada tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pembiayaan APBN 2023 akan dihadapkan pada dua risiko utama. Pertama, kenaikan suku bunga dan kedua pelemahan nilai tukar rupiah. “Adanya pembiayaan yang berlimpah dengan windfall profit dari pendapatan baik pajak maupun bukan pajak, kami mengakumulasikan tahun depan itu minimal Rp 200 triliun,” ujarnya saat webinar dikutip Senin (26/12/2022).

Baca Juga

Menurutnya pada tahun depan tidak ada lagi bantuan spesial dari Bank Indonesia berupa burden sharing. Adapun kerja sama pemerintah dan bank sentral lewat pembelian surat berharga negara murah juga sudah berakhir pada 2022.

"Bandingkan dengan SKB III yang nilainya Rp 225 triliun. Saya lakukan sekarang dengan mengumpulkan SiLPA. Jadi walaupun tahun depan tidak ada lagi SKB, saya punya bantalan pembiayaan," ucapnya.

Kendati demikian, Sri Mulyani menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan porsi pembiayaan yang berasal dari pinjaman bilateral dan multilateral.

"Kita upsizing pembiayaan yang tidak tergantung volatilitas market seperti pinjaman berasal dari bilateral dan multilateral. Itu lebih aman dan akan dimaksimalkan," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement