REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola tak ingin Erling Haaland terkontaminasi dengan kata-kata manis saat kembali ke tempat kelahirannya untuk menghadapi Leeds United dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Elland Road, Kamis (29/12) dini hari WIB. Haaland lahir di Leeds ketika ayahnya bermain untuk klub tersebut. Dengan demikian keluarga mereka akan selalu ada koneksi dengan tim West Yorkshire.
Selain itu, pelatih Leeds United Jesse Marsch juga pernah menjadi pelatihnya di RB Salzburg dan hingga sekarang masih menunjukkan kedekatannya. Marsch mengatakan waktunya bersama Haaland di Austria sangat luar biasa. Ketika mendapatkan pekerjaan di Leeds, katanya, Haaland dan ayahnya memberikan dukungan.
"Erling lahir di Leeds dan ayahnya memiliki sejarah di kota ini. Karena itu, Erling memiliki klub ini di dalam hatinya, tetapi saya khawatir itu akan sedikit memotivasi dia melawan kami," kata Marsch.
Guardiola pun mengingatkan kepada Haaland agar tak terlena dengan pujian-pujian manis. Pelatih asal Spanyol itu menekankan kepada Haaland bahwa timnya wajib menang jika ingin tak tertinggal kian jauh dari pemuncak klasemen Arsenal.
"Mereka ingin menang. Kami ingin menang. Mereka akan mendorong timnya. Ini bukan pertandingan persahabatan. Semoga Erling tidak terkontaminasi dengan kata-kata manis dari lawan! Saya cukup yakin Jesse lebih suka bermain dengan pemain bagus di lapangan," kata Guardiola dilansir dari Metro, Rabu (28/12).
Haaland mencetak gol untuk City usai jeda Piala Dunia 2022 ketika menang 3-2 atas Liverpool di Piala Carabao. Tetapi Guardiola mengatakan Haaland sejatinya masih belum pulih dari cedera kaki yang dideritanya di babak penyisohan grup Liga Champions.
Kendati demikian Haaland diklaim siap untuk bermain melawan Leeds karena semakin hari kian fit. Menurutnya selama dia bisa berlatih maka akan mendapatkan kondisinya lebih baik. Hanya masalah waktu bagi Haaland sembuh seratus persen.