Kamis 29 Dec 2022 11:47 WIB

Puncak Lonjakan Penumpang di Terminal Leuwi Panjang Terjadi Sebelum Natal

Awal Januari 2023, jumlah penumpang di Terminal Leuwi Panjang diperkirakan menurun

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Terminal Leuwi Panjang, ilustrasi. Pengelola Terminal Leuwi Panjang mengungkapkan puncak lonjakan penumpang terjadi sebelum perayaan hari natal, tepatnya pada 20 Desember 2022.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Terminal Leuwi Panjang, ilustrasi. Pengelola Terminal Leuwi Panjang mengungkapkan puncak lonjakan penumpang terjadi sebelum perayaan hari natal, tepatnya pada 20 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengelola Terminal Leuwi Panjang mengungkapkan puncak lonjakan penumpang terjadi sebelum perayaan hari natal, tepatnya pada 20 Desember 2022. Total penumpang yang datang dari arah barat Indonesia mencapai 4.341 orang. "Untuk angkutan natal dan tahun baru memang ada peningkatan di kedatangan, di kedatangan sampai 4.341 (orang) puncaknya tanggal 20," ujar Kepala Terminal Leuwi Panjang Asep Hidayat, Kamis (29/12/2022).

Ia melanjutkan pada 27 Desember pun terjadi lonjakan penumpang untuk keberangkatan mencapai 3.840 orang dengam total 340 bus. Sedangkan, bus kedatangan ke terminal Leuwi Panjang sebanyak 352 bus. "Memang sekarang ada peningkatan dibandingkan tahun lalu karena sekarang  prokes tidak terlalu ketat," katanya.

Baca Juga

Asep menuturkan petugas di terminal pun menyiapkan gerai vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin. Selain itu pengecekan terhadap kelaikan kendaraan pun dilakukan bekerja sama dengan kepolisian termasuk memeriksa kesehatan pengemudi.

Ia menambahkan kedatangan dari arah barat untuk antarprovinsi berasal Merak dan Kalideres. Sedangkan antar kota dalam provinsi kedatangan dari Sukabumi, Cianjur, Bogor, Depok, Cibinong dan Cikarang. "Kemarin yang bagus ke Palembang, Merak dan Kalideres," katanya.

Selanjutnya pada awal Januari 2023, jumlah penumpang di Terminal Leuwi Panjang diperkirakan akan menurun. Namun untuk keberangkatan ke Jakarta diprediksi meningkat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement