Kamis 29 Dec 2022 15:42 WIB

Lonjakan Penumpang di Terminal Pulo Gebang Diprediksi Terjadi Jumat

Keberangkatan di Terminal Pulo Gebang didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Red: Nur Aini
Penumpang turun dari bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, ilustrasi
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Penumpang turun dari bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, memprediksi lonjakan keberangkatan penumpang libur Tahun Baru 2023 terjadi pada Jumat (30/12/2022).

Kepala Terminal Terpadu PuloGebang, Bernad Pasaribu, di Jakarta, Kamis (2/12/2022), mengatakan prediksi itu berdasarkan data keberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sejak beberapa hari terakhir. "Sekarang jumlah keberangkatan berkisar 1.900 penumpang per hari. Sudah ada lonjakan tapi belum signifikan. Perkiraan lonjakan pada 30-31 Desember 2022," kata Bernad.

Baca Juga

Bernad menambahkan berdasarkan data hingga Rabu (28/12/2022) jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia mengatakan pada 30-31 Desember 2022 jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Pulo Gebang diprediksi mencapai lebih dari 2.000 penumpang per hari.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan antisipasi lonjakan keberangkatan penumpang di Terminal Terpadu PuloGebang dengan menyiagakan personel gabungan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. "Personel gabungan yang disiagakan sebanyak 80 orang. Meliputi anggota TNI-Polri, Satpol PP, tenaga kesehatan dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta," ujar Bernad.