Kamis 29 Dec 2022 23:18 WIB

Komisi X DPR Kritik Mahfud Sebut Tragedi Kanjuruhan Bukan Pelanggaran HAM Berat

Penyelesaian tragedi Kanjuruhan belum memuaskan banyak pihak,

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan catatan akhir tahun di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Foto: Prayogi/Republika
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan catatan akhir tahun di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengkritik Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut tak adanya pelanggaran HAM berat dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Menurutnya, pernyataan tersebut sangatlah tidak tepat.

"Saya rasa diksi itu kurang tepat saja untuk disampaikan pada suasana di mana penyelesaian terkait Kanjuruhan belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi para korban. Itu yang saya kira lalu tidak pas apa yang disampaikan Pak Mahfud," ujar Huda di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, penyelesaian tragedi Kanjuruhan disebutnya belum memuaskan banyak pihak, terutama para korban. Pernyataan Mahfud justru menunjukkan bahwa sikap pemerintah semakin abai dengan perasaan keluarga korban.

"Level hukumnya dianggap oleh para korban dan publik sepakbola juga masih jalan di tempat, pada aspek keberpihakan dari pihak pemerintah kok dirasa makin hari kok makin melemah saat itu," ujar Huda.