REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan langsung Hong Kong dengan China daratan memasuki tahap uji coba mulai Selasa (3/1/2023). Kepala Operasional Lintas-Batas Hong Kong MTR Co, Cheung Chi Keung, mengatakan bahwa persiapan beberapa stasiun yang terhubung dengan wilayah China daratan sudah dilakukan dengan baik.
Tiket telah dijual kepada para penumpang dengan tujuan beberapa kota di China daratan sebelum uji coba pada Selasa (3/1/2023), kataCheung seperti dikutip media China. Kepala Eksekutif Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) John Lee berencana membuka perbatasan dengan China daratan sebelum 15 Januari.
Masyarakat Hong Kong telah bersiap menghadapi pembukaan kembali pos perbatasan yang tutup selama tiga tahun. Menurut dia, pihak bea cukai dan imigrasi sedang melakukan persiapan, sedangkan agen perjalanan, operator kereta api, dan perusahaan penerbangan sedang bersiap menambah daya angkut penumpang.
"Industri pariwisata Hong Kong juga siap memenuhi lonjakan permintaan dari wilayah Daratan," kata Lee.
Dengan dibukanya perbatasan tersebut, pelaku perjalanan dari China daratan menuju Hong Kong dan Makau dibebaskan dari beberapa persyaratan wajib pencegahan penyebaran Covid-19, seperti tes PCR, kartu vaksinasi, dan aturan jaga jarak sosial.
China Daratan dan beberapa wilayah di sekitarnya sedang bersiap menghadapi lonjakan wisatawan selama musim libur Tahun Baru Imlek yang bakal dimulai pada 15 Januari hingga 7 Februari 2023.