Rabu 04 Jan 2023 05:31 WIB

Serangan Elite PDIP ke Menteri-Menteri dari Nasdem Jelang Reshuffle

PDIP meminta menteri-menteri Jokowi dari Nasdem secara gentle mundur dari kabinet.

Red: Andri Saubani
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto (tengah) di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto (tengah) di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar, Dessy Suciati Saputri, Mabruroh

Seusai meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2023 di Jakarta, pada Senin (2/1/2022), Jokowi kembali merespons pertanyaan wartawan terkait rencanaya me-reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Ia meminta agar masyarakat menunggu pengumuman resmi reshuffle tersebut.

Baca Juga

"(Reshuffle) Tunggu aja. Ditunggu aja," ujar dia singkat kepada wartawan.

Seiring wacana reshuffle kabinet oleh Jokowi, elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin gencar melancarkan serangan-serangan kepada menteri Jokowi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Diketahui, hubungan PDIP merenggang dengan Nasdem seusai partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) mereka untuk 2024.