REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) Prasetyadi meminta kepada semua tenaga pandu dan tunda di seluruh wilayah kerja SPJM dari Malahayati sampai Merauke untuk selalu mewaspadai dan memonitor kondisi cuaca ekstrem.
"Hal itu mengantisipasi penyampaian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa cuaca ekstrem kali ini salah satunya ditandai dengan tingginya curah hujan," kata Prasetyadi di Makassar, Kamis (5/1/2023).
BMKG setempat sudah mengimbau masyarakat mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini, yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis, yaitu suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).
Karena itu, lanjut Prasetyadi, pihaknya sudah meminta kepada seluruh pandu yang ada di wilayah SPJM untuk waspada dan selalu memonitor kondisi cuaca ekstrem.