Jumat 06 Jan 2023 10:01 WIB

Sempat Melorot, IHSG Tembus Zona Hijau di Awal Perdagangan

IHSG sempat dibuka melemah pada perdagangan akhir pekan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (6/1/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (6/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (6/1/2023). IHSG terkoreksi hingga setengah persen ke level 6.653,76 dan menjauhi zona hijau.

Akan tetapi, pada pukul 9.44 WIB, IHSG mulai merangkak naik ke zona hijau dan naik 18,07 poin ke level 6.671,91. Angka itu naik 0,27 persen dibanding posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Baca Juga

Pada perdagangan kemarin, IHSG turun tajam 2,34 persen di tengah penguatan sebagian besar bursa regional Asia Pasifik. Beberapa saham yang ditutup naik antara lain Hang Seng, Nikkei dan Shenzen Index. 

"Investor mengabaikan komitmen the Fed untuk menaikkan suku bunga dalam mengatasi inflasi," kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, Jumat (6/1/2023). 

Penguatan Hang Seng ditunjang oleh kenaikan sektor properti dan teknologi. Cina akan membuka perekonomian negara tersebut meskipun terjadi kenaikan kasus Covid. 

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,02 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang melemah 1,16 persen. Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,47 persen. 

Data menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih kuat di tengah kenaikan suku bunga the Fed untuk meredam inflasi. Malam ini AS akan melaporkan nonfarm payrolls untuk Desember 2022.

 

Berikut enam saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Jumat (6/1/2023):

 

1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Resist: Rp 35.400, Rp36.250, Rp36.775, Rp37.675. 

Support: Rp 34.550, Rp33.925, Rp33.050, Rp32.275. 

Rekomendasi: BUY ON SUPPORT target Rp 36.250, Rp36.775 stop loss di bawah Rp 33.050.

 

2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Resist: Rp 1.585, Rp1.605, Rp1.635, Rp1.735. 

Support: Rp 1.540, Rp1.505, Rp1.465, Rp1.420. 

Rekomendasi: BUY ON SUPPORT target Rp 1.605, Rp1.690 stop loss di bawah Rp 1.460.

 

3. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Resist: Rp 25.000, Rp25.325, Rp26.125, Rp27.225. 

Support: Rp 24.000, Rp23.600, Rp22.950, Rp21.000. 

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp26.125, Rp27.225 stop loss di bawah Rp 22.950.

 

4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk  (ICBP)

Resist: Rp10.300, Rp10.450, Rp10.575, Rp10.750. 

Support: Rp10.100, Rp9.900, Rp9.775, Rp9.625. 

Rekomendasi: BUY Rp 10.100-Rp 10.200 target Rp 10.300, Rp10.450 stop loss di bawah Rp9.925.

 

5. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)  

Resist: 6.900, Rp6.975, Rp7.100, Rp7.250. 

Support: 6.775, Rp6.675, Rp6.550, Rp6.400. 

Rekomendasi: BUY di atas Rp 6.850 target Rp6.975, Rp7.050 stop loss di bawah Rp 6.675.

 

6. PT KB Bukopin Tbk (BBKP)

Resist: Rp 116, Rp120, Rp124, Rp130. 

Support: Rp 114, Rp110, Rp106, Rp100. 

Rekomendasi: TRADING BUY target Rp 118, Rp120 stop loss di bawah Rp 110.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement