Jumat 06 Jan 2023 11:35 WIB

Penangkapan Anak Gembong Kartel Meksiko Picu Huru-Hara

Pasukan keamanan Meksiko tangkap anak gembong El Chapo yang kini pimpin kartel

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penangkapan anak gembong kartel narkoba di Meksiko, Ovidio Guzman-Lopez atau dikenal dengan julukan The Mouse di Culiacan, Sinaloa,  telah memicu kerusuhan dan konfrontasi bersenjata. Tiga anggota pasukan keamanan tewas dalam baku tembak dengan anggota kartel.
Foto: EPA-EFE/Juan Carlos Cruz
Penangkapan anak gembong kartel narkoba di Meksiko, Ovidio Guzman-Lopez atau dikenal dengan julukan The Mouse di Culiacan, Sinaloa, telah memicu kerusuhan dan konfrontasi bersenjata. Tiga anggota pasukan keamanan tewas dalam baku tembak dengan anggota kartel.

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO – Penangkapan anak gembong kartel narkoba di Meksiko telah memicu kerusuhan dan konfrontasi bersenjata. Tiga anggota pasukan keamanan tewas dalam baku tembak dengan anggota kartel.

Dilaporkan BBC, pasukan keamanan Meksiko menangkap Ovidio Guzman-Lopez atau dikenal dengan julukan “The Mouse” di Culiacan, Sinaloa, Kamis (5/1). Dia merupakan putra dari Joaquin “El Chapo” Guzman, kartel narkoba tersohor di Meksiko yang kini menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat (AS). Menurut Menteri Pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval, Guzman-Lopez telah menggantikan peran ayahnya dan memimpin faksi kartel di Sinaloa.

Sandoval menjelaskan, operasi pengawasan untuk menangkap Guzman-Lopez telah berlangsung selama sekitar enam bulan dan memperoleh dukungan dari AS. Pasukan keamanan Meksiko akhirnya memutuskan untuk membekuknya pada Kamis lalu. Baku tembak sempat terjadi antara anggota kartel dan pasukan keamanan. Tiga personel keamanan tewas dalam konfrontasi bersenjata tersebut.

Tak hanya itu, anggota kartel yang marah turun ke jalan dan membuat blokade. Mereka pun membakar sejumlah kendaraan dan menyerbu bandara setempat. Sebuah pesawat penumpang dari maskapai Aeromexico terkena tembakan saat hendak lepas landas pada Kamis pagi. Video yang direkam salah satu penumpang dan beredar di media sosial menunjukkan bagaimana para penumpang tiarap setelah peluru menghantam badan pesawat.

Lebih dari seratus penerbangan dibatalkan di tiga bandara Sinaloa. Menurut Sandoval, saat ini Guzman-Lopez telah dipindahkan ke tempat aman di Kota Meksiko. Menurut laporan, baku tembak antara pasukan keamanan dan anggota kartel masih berlangsung hingga Kamis sore waktu setempat.

Pasukan keamanan Meksiko sebenarnya telah menangkap Guzmán-López pada 2019. Namun mereka membebaskannya untuk menghindari ancaman kekerasan dari para pendukungnya. Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan, Guzman-Lopez dan saudaranya Joaquín saat ini mengawasi sekitar sebelas laboratorium methamphetamine di negara bagian Sinaloa, memproduksi sekitar 1.300-2.200 kilogram narkoba per bulan.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, informasi menunjukkan Guzmán-López memerintahkan pembunuhan informan, pengedar narkoba, dan penyanyi populer Meksiko yang menolak menyanyi di pernikahannya. Pada Desember lalu, AS mengumumkan hadiah hingga 5 juta dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau penghukuman Guzmán-López dan tiga saudara laki-lakinya.

Presiden AS Joe Biden diagendakan mengunjungi Meksiko untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Amerika Utara pekan depan. Namun menurut Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard, Biden akan tiba lebih awal, yakni pada Ahad (8/1) mendatang. Dia tak menerangkan alasan mengapa Biden mempercepat kedatangannya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement