Sabtu 07 Jan 2023 15:01 WIB

Cara Rehan/Lisa Tingkatkan Latihan Otot dan Fisik Jelang Malaysia Open

Rehan/Lisa menargetkan untuk bisa melaju hingga babak empat besar.

Lisa Ayu Kusumawati dari Indonesia, dengan Rehan Naufal Kusharjanto, bermain kembali saat pertandingan bulu tangkis ganda campuran melawan Seo Seung-jae dan Chae Yu-jung dari Korea Selatan di Kejuaraan Dunia BWF di Tokyo, Kamis, 25 Agustus 2022
Foto: AP/Hiro Komae
Lisa Ayu Kusumawati dari Indonesia, dengan Rehan Naufal Kusharjanto, bermain kembali saat pertandingan bulu tangkis ganda campuran melawan Seo Seung-jae dan Chae Yu-jung dari Korea Selatan di Kejuaraan Dunia BWF di Tokyo, Kamis, 25 Agustus 2022

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ganda campuran nasional Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati fokus meningkatkan porsi latihan terutama penguatan otot dan fisik sebagai persiapan turnamen Malaysia Open2023 di Kuala Lumpur, 10-15 Januari.

Menurut pasangan peringkat ke-12 itu, kondisi shuttlecock dari turnamen sebelumnya tergolong berat sehingga mereka memilih untuk meningkatkan tenaga.

Baca Juga

"Persiapan kemarin sudah baik, lebih ke peningkatan strength karena dari tahun kemarin kami lihat bola berat ya. Nah itu dari segi kekuatan dan otot pasti harus lebih dinaikkan lagi," kata Rehan di Jakarta, Sabtu (7/1/2023). 

Porsi latihan fisik yang ditambah juga sudah melalui konsultasi dengan tim pelatih, yang sepakat bahwa harus ada penyesuaian strategi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Kemarin sudah konsultasi juga dengan pelatih Bang Amon, juga pelatih fisik. Saya memang butuh penguatan stamina dan tenaga jadi kami langsung lakukan itu," kata Rehan menambahkan.

Pada turnamen berkategori BWF Super 1000 itu, Rehan/Lisa menargetkan untuk bisa melaju hingga babak empat besar. Meski persaingan dipastikan akan berjalan sengit, namun mereka tetap optimistis bisa menampilkan permainan maksimal.

"Ya sebisa mungkin tembus semifinal, kalau tidak tembus ya kami coba lagi dan coba lagi saja," ujar Lisa.

Pada babak pertama, juara Hylo Open 2022 itu akan bertemu pasangan tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Tak hanya lebih senior, Chan/Goh juga sudah sarat pengalaman sehingga akan diwaspadai oleh duo Indonesia.

Melihat tantangan berat sudah menanti di langkah awal, membuat Rehan/Lisa tak terlalu ngotot memikirkan target. Bagi mereka, tampil maksimal dan memenangi setiap pertandingan adalah hal terpenting.

"Yang paling penting setiap pertandingan maksimal dulu, tidak ingin menggebu-gebu. Kami lihat dari hasil undian juga tidak mudah, apalagi bertemu pemain yang pengalamannya lebih banyak dari kami. Jadi kami pasti mau fight dulu, mau main lepas aja," kata Rehan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement