REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Napoli sudah dipastikan menjadi Campione d'Inverno alias juara paruh musim di Liga Serie A Italia edisi terkini. Ini setelah skuat polesan Luciano Spalletti mengalahkan tuan rumah Sampdoria 2-0 di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Senin (9/1/2023) dini hari WIB.
Sejatinya kompetisi baru berjalan dalam 17 pertandingan. Masih tersisa dua putaran untuk mencapai setengahnya. Namun secara matematis, poin Partenopei sudah dalam posisi aman.
Artinya, meskipun tumbung di pekan ke-18, dan 19, pasukan biru langit tetap berstatus capolista alias pemuncak klasemen sementara. Saat ini Napoli mengantongi 44 poin. Setelahnya ada Juventus dan AC Milan, mengemas 37 poin.
"Masih ada dua putaran lagi yang harus dimainkan sebelum mencapai tahap pertengahan musim, tapi Napoli sudah tidak bisa dikejar," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia.
Anak-anak kota Naples, digdaya. Sepanjang musim ini bergulir, mereka baru sekali merasakan kekalahan. Setelahnya Victor Osimhen dan rekan-rekan meraih 14 kemenangan dan dua hasil imbang.
Milan bisa saja mempertipis perbedaan angka. Sayang, Rossoneri hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan AS Roma di San Siro. Meski demikian, Napoli tetap harus waspada.
Secara tradisional apa yang terjadi hingga musim dingin, dianggap sebagai petunjuk calon pemenang scudetto. Namun peraih gelar Campione d'Inverno tidak selalu mengangkat trofi juara pada akhirnya. Fakta demikian, terjadi dalam dua musim terakhir.
Pada edisi 2020/21, AC Milan menjadi juara paruh musim, kemudian Scudetto milik Inter Milan. Musim lalu, Inter berstatus Campione d'Inverno. Pada akhirnya yang menjadi jawara, justru Rossoneri.
Napoli juga berpengalaman terkait situasi tersebut. Semuanya di era Maurizio Sarri pada musim 2017/18, dan 2015/16. Pada periode tersebut, Partenopei berjaya sampai pertenganan musim, tetapi Juventus yang meraih scudetto.
Pekan depan, Partenopei bertemu Bianconeri. Sebuah Grande Partita tentunya. Duel tersebut berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Sabtu (14/1/2023) dini hari WIB.
"Juventus tim terberat untuk dihadapi, bersama Inter dan Milan. Mereka salah satu tim terbaik di liga ini, atas dasar pemain yang mereka miliki, pelatih, dan kekuatan klub itu," ujar Spalletti.
Sang allenatore merasa skuadnya sangat matang ketika mentas di pertandingan ketat. Ini modal berharga bagi Napoli saat menjamu si Nyonya Tua nantinya.