Selasa 10 Jan 2023 05:39 WIB

Tokopedia Bagi Tren Belanja Pada 2022

Terpopuler adalah dekorasi rumah, makanan minuman, kesehatan, elektronik, dan fesyen

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021) (ilustrasi). Platform belanja daring Tokopedia membagikan tren belanja pengguna di Indonesia sepanjang 2022.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021) (ilustrasi). Platform belanja daring Tokopedia membagikan tren belanja pengguna di Indonesia sepanjang 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform belanja daring Tokopedia membagikan tren belanja pengguna di Indonesia sepanjang 2022.

Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, sepanjang 2022, antusiasme masyarakat Indonesia dalam menggunakan aplikasi belanja daring untuk memenuhi berbagai kebutuhan tetap tinggi. Kategori paling populer adalah dekorasi rumah, makanan minuman, kesehatan, elektronik, dan fesysen.

Baca Juga

"Tercatat pengiriman terjauh tahun lalu untuk produk Kopi Gayo dari Lhokseumawe Aceh ke Jayapura Papua," kata Ekhel dalam keterangannya, Senin (9/1/2023).

Ekhel mengatakan, untuk mendorong tumbuhnya lebih banyak UMKM serta membantu konsumen memenuhi kebutuhannya melalui platform daring, Tokopedia terus mengintensifkan program inisiatif Hyperlocal yang memanfaatkan teknologi geo-tagging, seperti Dilayani Tokopedia dan Tokopedia NOW!. Tokopedia melihat peningkatan 2,5 kali lipat dalam transaksi yang dilakukan melalui layanan pemenuhan Dilayani Tokopedia. Beberapa produk yang paling banyak ditransaksikan melalui Dilayani Tokopedia antara lain popok anak, sembako, dan deterjen.

"Kami juga mengamati penjual yang menggunakan layanan pemenuhan pesanan Dilayani Tokopedia mengalami lonjakan penjualan lebih dari lima kali lipat," kata Ekhel.

Sementara itu, di Tokopedia NOW!, tercatat bahwa produk beras, telur ayam, mi instan, dan roti menjadi produk yang paling laris dan banyak dicari. Ekhel mengatakan, jumlah pengguna di Tokopedia NOW! meningkat lebih dari 10 kali lipat.

Ia menambahkan, masyarakat juga terus menggunakan produk dan layanan Tokopedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan tambahan, salah satunya pembayaran pajak. Sepanjang 2022, bentuk pajak yang paling banyak dibayarkan di Tokopedia adalah Penerimaan Negara, Pajak Bumi dan Bangunan, dan E-Samsat.

"Penjualan voucher makanan melalui Tokopedia meningkat 6,5 kali lipat. Selain itu, penjualan tiket acara melonjak lebih dari 15 kali lipat," ujar Ekhel.

Di sisi lain, Tokopedia baru-baru ini memperkenalkan Tokopedia Play, sebuah platform streaming video yang memenuhi kebutuhan era social-commerce, di mana pengguna cenderung mencari inspirasi saat berbelanja atau sebaliknya. "Pada 2022, transaksi belanja langsung di Tokopedia Play meningkat 2,5 kali lipat," ujar Ekhel.

Ada juga Afiliasi Tokopedia, yang memungkinkan siapa saja memperoleh komisi dengan merekomendasikan produk atau toko di Tokopedia melalui media sosial, serta memberikan nilai tambah pada strategi pemasaran bisnis lokal. Tokopedia mengungkapkan, jumlah pengguna Afiliasi Tokopedia meningkat lebih dari 11 kali lipat.

Untuk lebih meningkatkan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi belanja daring, Tokopedia telah mengimplementasikan fitur Dark Mode yang membuat tampilan aplikasi lebih nyaman saat digunakan dalam kondisi minim cahaya. Tokopedia juga telah meluncurkan fitur Shared Shopping untuk memudahkan pengguna iOS berbelanja bersama dengan keluarga atau kerabatnya.

Selanjutnya, Tokopedia telah menggandeng Bank BRI untuk meluncurkan layanan kartu kredit Tokopedia Card pada Juni 2022. Kemudian, pada Agustus 2022, Tokopedia memperkenalkan layanan berlangganan PLUS by GoTo yang menawarkan berbagai keuntungan.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement