REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mencatatkan peningkatan himpunan tabungan haji. Hingga Desember 2022, tabungan haji yang dikelola BSI mencapai Rp 10,1 triliun, tumbuh 5,29 persen year-on-year (yoy).
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, peningkatan juga terlihat dari sisi pangsa pasar. "BSI saat ini menguasai 65 persen jamaah waiting list haji Indonesia atau sebesar 3,4 juta jamaah," kata Anton kepada Republika.co.id, Rabu (11/1/2023).
BSI berkomitmen memberikan layanan prima untuk menghadapi musim haji tahun ini. Menurut Anton, BSI siap melayani calon jamaah melalui layanan pelunasan setoran haji di 1.200 lebih outlet BSI seluruh Indonesia.
BSI bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam hal layanan pelunasan haji. Bank juga menyiapkan keperluan IT untuk melayani transaksi calon jamaah baik sebelum keberangkatan haji hingga setibanya di Tanah Air.
Anton mengatakan, BSI menyambut baik normalisasi kuota haji. Perseroan mengambil peluang ini dengan memberikan kemudahan untuk merencanakan ibadah haji melalui Tabungan Haji BSI dan meningkatkan literasi dan akuisisi haji muda.
"BSI juga menyiapkan proses pelunasan secara online melalui BSI Mobile sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan proses pelunasan haji," ujar Anton.