Sabtu 14 Jan 2023 13:32 WIB

Pipa Gas yang Menghubungkan Lithuania-Latvia Meledak

Akibat ledakan tersebut, pasokan gas le Lithuania terhenti.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Api membumbung setelah ledakan di pipa gas dekat Pasvalys, 175 km (109 mil) utara Vilnius di Lituania utara pada Jumat, 13 Januari 2023. Para pejabat mengatakan sebuah ledakan terjadi di jalur pipa gas di Lituania tengah yang membawa gas alam ke utara negara itu dan tetangganya Latvia tetapi tidak ada gangguan pasokan atau cedera yang dilaporkan. Media melaporkan bahwa ledakan hari Jumat menyemburkan api hingga 50 meter (164 kaki) ke langit dan memaksa evakuasi perlindungan dari desa terdekat. (AP Photo/Paulius Zidonis)
Foto: AP Photo/Paulius Zidonis
Api membumbung setelah ledakan di pipa gas dekat Pasvalys, 175 km (109 mil) utara Vilnius di Lituania utara pada Jumat, 13 Januari 2023. Para pejabat mengatakan sebuah ledakan terjadi di jalur pipa gas di Lituania tengah yang membawa gas alam ke utara negara itu dan tetangganya Latvia tetapi tidak ada gangguan pasokan atau cedera yang dilaporkan. Media melaporkan bahwa ledakan hari Jumat menyemburkan api hingga 50 meter (164 kaki) ke langit dan memaksa evakuasi perlindungan dari desa terdekat. (AP Photo/Paulius Zidonis)

REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS -- Operator jaringan transmisi gas Lithuania mengatakan pipa gas yang menghubungan Lithuania dan Latvia terkena ledakan. Tapi tidak ada bukti ledakan diakibatkan serangan.

Video yang ditayangkan stasiun televisi Lithuania, LRT menunjukkan api berkobar di lokasi kejadian di kabupaten Panevezys di utara Lithuania. Chief Executive Officer operator jaringan pipa gas, Amber Grid, Nemunas Biknius mengatakan api sudah dipadamkan.

Baca Juga

"Berdasarkan penilaian awal, kami tidak melihat penyebab jahat, tapi penyelidikan akan mencakup semua kemungkinan," katanya dalam konferensi pers, Sabtu (14/1/2023).

Pasokan gas terhenti tapi ia mengatakan ledakan merusak satu dari dua pipa pararel yang mengirimkan gas dari Lithuania ke Latvia. Biknius mengatakan Amber Grid berencana memasok gas menggunakan pipa yang tidak rusak.

"Kami berencana memasok kembali gas dalam beberapa jam, dalam jumlah yang sebanding, kami berencana klien kami tidak merasakan dampak dari peristiwa ini," katanya pada wartawan.

Seperti Ukraina yang kini sedang berperang, Lithuania juga berbatasan dengan Rusia. Negara itu terletak di Laut Baltik di mana pipa gas Rusia-Jerman Nord Stream hancur oleh ledakan tahun lalu.

LRT mengatakan ketinggian api awalnya mencapai 50 meter dan kemudian dapat terlihat dari setidaknya 17 kilometer dari pusat kobaran api. Kantor berita Baltik, BNS melaporkan tidak ada laporan luka atau meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Kepala administrasi publik di kota terdekat Pasvalys, Povilas Balciunas mengatakan awalnya api membakar seperti 'obor gas besar' sebelum akhirnya mengecil.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement