REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte turut merespon insiden yang terjadi setelah Derbi London Utara. Spurs takluk 0-2 dari Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris yang berlangsung pada Senin (16/1/2023) dini hari WIB.
Setelah pertandingan sempat terjadi kericuhan. Penyerang Spurs, Richarlison de Andrade mendorong kepala kiper the Gunners, Aaron Ramsdale. Beberapa detik kemudian, penggemar Tottenham kedapatan menendang Ramsdale.
"Pasti saya tidak menyukainya," kata Conte, dikutip dari irishexaminer.com.
Asosiasia Sepak Bola Inggris (FA) juga berbicara. FA mengecam tindakan tak terpuji fan the Lilywhites itu. Mereka akan bekerjasama dengan kepolisian, otoritas terkait, serta klub memastikan adanya pengambilan keputusan yang tepat untuk suporter tersebut.
Tottenham turut bersuara. Pihak Spurs terkejut melihat aksi oknum penggemar itu. Jelas, Tottenham siap memberikan efek jera pada sosok yang menyerang Ramsdale ini.
"Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat dalam sepak bola."
"Klub telah meninjau rekaman CCTV untuk mengidentifikasi suporter, bekerjasama dengan Polisi, Arsenal serta Aaron Ramsdale untuk mengambil tindakan seberat mungkin, termasuk larangan menonton langsung di Tottenham Hotspur stadium," bunyi pertanyaan the Lilywhites.
Terlepas dari insiden ini, Derbi London Utara berjalan atraktif. Kedua tim bergantian menyerang. Pada babak pertama, Arsenal mendominasi.
The Gunners efektif memanfaatkan peluang. Mereka menciptakan dua gol. Masing-masing lewat gol bunuh diri Hugo Lloris pada menit ke-14, serta Martin Odegaard (36). Tersengat situasi tersebut, tuan rumah merespons.
Setelah turun minum, Spurs mengancam. Ramsdale menggagalkan sejumlah kans the Lilywhites. Itu salah satu penyebab dirinya menjadi sasaran kebencian penggemar Tottenham.
Hasil ini membuat Arsenal kokoh di singgasana. Dengan mengantongi 47 poin, anak asuh Mikel Arteta unggul 14 angka atas pasukan Conte di urutan kelima klasemen sementara.