REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG --Jumlah pengendara motor di Bandung saat ini sudah semakin banyak. Dan kebutuhan sepeda motor juga semakin besar. Peluang ini dimanfaatkan oleh Danrief (23) yang membuka usaha dealer motor. Danrief bekerjasama dengan beberapa dealer besar. Yaitu Yamaha, Honda, Suzuki dan lainnya.
Danrief memulai usaha ini sejak 6 tahun yang lalu. Saat itu Danrief mecoba mengikuti pelatihan di sebuah dealer motor besar. “Disana aku diberi pelatihan, pembelajaran dan cara-cara menjalankan usaha hingga sekarang” kata Danrief.
Dalam
menjalankan bisnisnya, Danrief tak jarang mengalami kerugian. Danrief pernah kehilangan motor karena digadaikan. Karena hal ini, Danrief kehilangan kepercayaan dari pihak bank. Dan proses untuk pengajuan kredit motor jadi lebih sulit. Saat ini Danrief melakukan persyaratan yang lebih ketat. Ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian. “Biasanya saya tanya ke tetangga calon pembeli, uang muka yang dibayar minimal 20% dari harga. Tidak seperti sebelumnya, uang muka kecil, banyak pegadaian motor yang belum lunas” tambah Danrief.
Walau begitu Danrief tetap mengutamakan kemudahan dan kecepatan proses kerja. Hingga saat ini dan tidak mengalami kekurangan konsumen.
Nur Azizah ZY – (Mahasiswi Jurnalistik, UIN Bandung)