REPUBLIKA.CO.ID,Sosok dia? Iya dia. Dia yang kukenal sejak dua tahun lalu. Tak ada yang istimewa memang darinya. Emmm tapi itu dulu..
Awalku mengenalnya memang tak ada yang special darinya. Semakin hari, semakin waktu, semakin lama aku mengenalnya, dia adalah sosok yang berbeda. Bukan berbeda lebih tepatnya. Hanya aku saja yang baru mengenal sosok dirinya. Sosok yang membuatku mengaguminya. Siapa dia? Dari mana datangnya? Untuk apa dia datang menghampiri hidupku? Apa sosok dia akan mewarnai hariku? Membuatku tersenyum? Sepertinya iya.
Semakin lama aku mengenalnya semakin banyak pula senyum ditiap hari hariku. Tersenyum bahkan tertawa oleh semua candaan yang dibuatnya. Dia mengajariku banyak hal. Tentang arti bersyukur dan arti kehidupan. Sosoknya yang sederhana membuatku mengerti arti sesungguhnya kalimat "bahagia itu sederhana". Karena memang tak selamanya yang mewah itu membuat bahagia. Tak selamanya yang berkilau membuat senyum kebahagian.
Siapa dia sebenarnya? Mengapa sesosok dia bisa membuatku begitu mengaguminya? Terlalu panjang jika kuceritakan siapa dia. Yang ingin ku beritahu pada kalian hanyalah dia. Iyaa, dia si pekerja keras :)
Penulis: Ria Purnama Sari - Universitas Nasional (UNAS), Jakarta.