REPUBLIKA.CO.ID,KELAPA GADING --Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading (Alazka) memperingati hari raya Idul Adha 1433H dengan penyembelihan dan distribusi daging hewan kurban. Acara dimulai pada pukul 8.10 WIB dan penyembelihan terakhir berlangsung pada pukul 13.30 WIB. Penyelenggaraan acara ini merupakan tahun ke-4. “Tujuan dari perayaan Idul Adha ini adalah sebagai bagian dalam kegiatan keagamaan. Selain itu, acara ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi mereka yang sudah memiliki kelapangan rezeki untuk berkurban,” ujar Ketua Panitia Kurban Alazka Eman Suherman, kepada Klub Jurnalistik ROL.
Sebelum perayaan Idul Adha, unit Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengadakan tabungan kurban bagi seluruh siswa. Tabungan kurban dimulai dari 11 September 2012 hingga 18 Oktober 2012. Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAI Alazka Arif Yusadli, tabungan kurban bertujuan melatih siswa untuk berkurban dari uang jajan yang dimiliki.
Dalam perayaan Idul Adha tahun ini, Panitia Kurban Alazka menerima 19 ekor sapi dan 147 ekor kambing, menurut data panitia. Hewan kurban berasal dari tabungan kurban dan siswa yang membeli hewan kurban di panitia. ''Kita mendapatkan dana secara total sekitar Rp 520 juta, baik dari tabungan kurban dan hewan kurban,” kata Eman.
Panitia kurban terdiri dari internal Alazka dan beberapa pihak dari luar. Eman menjelaskan, 90 orang guru dan karyawan Alazka dikerahkan untuk berpartisipasi dalam acara ini. Disamping itu, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP, OSIS SMA, Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMA dan Lembaga Dakwah Sekolah Alazka Islamic Network (AIN) turut berkontribusi. Panitia Kurban Alazka bekerja sama dengan tim penyembelihan dari Sentul, Jawa Barat, untuk membantu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta memantau kualitas daging hewan kurban.
Panitia Kurban Alazka menyalurkan daging hewan kurban kepada warga di sekitar Al-Azhar Kelapa Gading, warga yang diberikan kupon, guru dan karyawan, yayasan-yayasan yang mengajukan proposal serta warga non-kupon. Sekretaris Panitia Kurban Alazka Rusliyanto mengungkapkan, kupon diberikan kepada warga yang dinilai membutuhkan bantuan. Pantia Kurban Alazka memberikan tiga kantung daging hewan kurban bagi guru dan karyawan, satu kantung untuk keluarga dan dua kantung untuk tangga. Anggota Panitia Kurban Alazka diberikan tujuh kantung, satu kantung untuk keluarga dan enam kantung untuk tetangga. Panitia Kurban Alazka akan menyalurkan daging bagi warga non-kupon setelah seluruh kegiatan berakhir.
Kantung hewan kambing seberat 1,5 kg terdiri dari daging dan tulang. Kantung hewan sapi terdiri dari 1 kg daging, tulang tidak ditimbang. Setiap kantung kambing dan sapi mendapatkan bagian dalam hewan di luar timbangan.
Penulis: Aldo Febriansyah Putra (Klub Jurnalistik Republika Online Angkatan 2)