Selasa 17 Jan 2023 15:00 WIB

Deretan Masjid-Masjid Indah di Rusia

Islam adalah agama terbesar kedua di Rusia.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
 Seorang mufti dan Muslim lainnya berdoa di luar Masjid Katedral Moskow selama perayaan Idul Adha, atau Festival Kurban, di Moskow, Rusia, Sabtu, 9 Juli 2022. Di seluruh dunia, umat Islam akan menandai akhir dari haji bersama Idul Adha. Liburan memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya Ismail atas permintaan Tuhan. Muslim secara tradisional menyembelih domba dan sapi, membagi daging di antara yang membutuhkan, teman dan kerabat. Deretan Masjid-Masjid Indah di Rusia
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko
Seorang mufti dan Muslim lainnya berdoa di luar Masjid Katedral Moskow selama perayaan Idul Adha, atau Festival Kurban, di Moskow, Rusia, Sabtu, 9 Juli 2022. Di seluruh dunia, umat Islam akan menandai akhir dari haji bersama Idul Adha. Liburan memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya Ismail atas permintaan Tuhan. Muslim secara tradisional menyembelih domba dan sapi, membagi daging di antara yang membutuhkan, teman dan kerabat. Deretan Masjid-Masjid Indah di Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, CHECHNYA -- Islam adalah agama terbesar kedua di Rusia. Rusia dihiasi dengan banyak masjid.

Di daerah Chechnya sendiri memiliki lebih dari 1.200 masjid, dilansir Russia Beyond, mereka memilih salah satu yang paling megah, tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam.

Baca Juga

Masjid Katedral Moskow

Masjid ini tertinggi di seluruh Eropa Timur dengan menara berukuran 78 meter. Masjid itu terletak di Moskow di sebelah Stadion Olimpiyskiy.

Tempat-tempat ibadah ditutup secara aktif selama masa Stalin dan direformasi menjadi ruang penyimpanan maupun ruang fungsional sekuler lainnya, atau dihancurkan begitu saja. Namun, tidak dengan Masjid Katedral.

Masjid yang dibangun pada 1904 oleh pedagang tekstil Salih Erzin ini tidak pernah ditutup. Selama kunjungan resmi ke Moskow, Uni Soviet yang ingin memperkuat hubungan dengan dunia Islam sering membawa pejabat Timur Tengah ke masjid.

Masjid seperti sekarang ini bukanlah rekonstruksi dari yang lama, tetapi sebuah bangunan yang baru dibangun pada 2015. Masjid ini dibangun di atas 131 penyangga karena sungai bawah tanah 'Naprudnaya' mengalir tepat di bawahnya, dan ada jalur metro di dekatnya.

Tiga dari enam lantai digunakan untuk beribadah. Ada ruang sholat kecil dan besar di dalam gedung (yang lebih kecil sebenarnya adalah replika Masjid Katedral lama, yang ada hingga 2011).

Ada balkon yang terletak di sekeliling bangunan. Masjid ini dapat menampung hingga 10.000 orang. Marmer tersebut didatangkan dari Kanada (jenis yang lebih tahan terhadap iklim dingin), sedangkan lampu kristal utama seberat 1,5 ton, serta pintu depan berukir merupakan pemberian dari pemerintah Turki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement