Selasa 17 Jan 2023 16:10 WIB

Tahun Politik, Investor Jangan Ragu Investasi di Indonesia

Setiap memasuki tahun politik, akan berdampak pada investor.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022). Tahun 2023 akan menjadi tahun politik menjelang Pilpres 2024. Meskipun begitu, investor diharapkan tidak ragu dalam melakukan investasi pada tahun politik saat ini.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022). Tahun 2023 akan menjadi tahun politik menjelang Pilpres 2024. Meskipun begitu, investor diharapkan tidak ragu dalam melakukan investasi pada tahun politik saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2023 akan menjadi tahun politik menjelang Pilpres 2024. Meskipun begitu, investor diharapkan tidak ragu dalam melakukan investasi pada tahun politik saat ini.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi yakin Indonesia sudah teruji dalam menjalankan pesta demokrasi dengan baik. "Jadi diharapkan investor tidak perlu ragu berinvestasi di Indonesia," kata Hery dalam Webinar OJK Institute Tren perbankan Tahun 2023, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga

Hery mengakui setiap kali memasuki tahun politik akan berdampak kepada aktivitas investor. Untuk itu, Hery memastikan sektor atau industri perbankan akan menyoroti hal tersebut yang sangat bergantung kepada  kestabilan politik.

"Kestabilan politik  jelang pemilu akna menjadi fokus dari perbankan tapi juga investor," ujar Hery.

Untuk itu, Hery mengharapkan pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mempersiapkan tahapan pemilu serentak dengan baik. Hery mengharapkan tahun politik 2023 tidak berdampak negatif.

"Kestabilan iklim politik menjadi kunci untuk menjaga masuknya aliran modal ke Indonesia karena para investor kalau pemilu biasanya menunggu bagaimana annati perkembangannya," ungkap Hery.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement