Selasa 17 Jan 2023 17:41 WIB

PM Bangladesh Resmikan 50 Model Masjid Tahap Dua

50 model masjid tahap dua diresmikan PM Bangladesh.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Masjid 60 Kubah di Kota Masjid di selatan Bangladesh, Bagerhat yang berada di pesisir terancam perubahan iklim.
Foto: Wikimedia Commons
Masjid 60 Kubah di Kota Masjid di selatan Bangladesh, Bagerhat yang berada di pesisir terancam perubahan iklim.

REPUBLIKA.CO.ID,DHAKA — Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina hari ini meresmikan lebih dari 50 model masjid dan pusat kebudayaan Islam di negara tersebut. Dia membuka model masjid secara virtual dari kediaman resminya di Ganahaban. 

 Dengan membukanya di tahap kedua, perdana menteri sejauh ini meresmikan 100 masjid dari rencana awal 564 masjid yang akan dibangun dengan biaya 94,35 miliar atau senilai Rp 13,7 triliun di seluruh negeri. Pada tahap pertama, 10 Juni 2021, dia juga meresmikan 50 masjid.

Baca Juga

Dilansir dari BSS News, Selasa (17/1/2023), Sheikh Hasina diperkirakan akan membuka 50 masjid lagi dan pusat kebudayaan Islam pada tahap ketiga yang diprediksi akan rampung pada akhir Februari. Pembangunan masjid-masjid lainnya dan pusat kebudayaan Islam dijadwalkan akan selesai pada Juni 2024 mendatang.

Model masjid dan pusat kebudayaan Islam yang baru dibuka di antaranya berlokasi di Bhanga upazila, Nagarkanda di Faridpur, Kapasia di Gazipur, Sadar upazila di Gopalganj, Sadar upazila, Katiadi di Kishoreganj, Gheor upazila, Saturia di Manikganj, Sadar upazila, Monohardi di Narsingdi, Goalanda upazila di Rajbari dan Jagannathpur di Sunamganj dan Chunarughat di distrik Habiganj.

Masjid model dan pusat kebudayaan Islam memiliki tempat terpisah untuk area wudhu dan shalat yang juga dilengkapi dengan pendingin berupa AC. Selain masjid, akan ada pusat pendaftaran dan pelatihan calon jamaah haji, pusat pelatihan Imam, pusat penelitian dan perpustakaan Islam, serta pendidikan pra-sekolah dasar dan pembelajaran Alquran.

Ruang konferensi Islam dan kegiatan budaya dan dakwah Islam, juga di sediakan termasuk pusat penjualan buku-buku Islam, fasilitas asrama untuk tamu lokal dan asing.

Menteri Negara Urusan Agama Md Faridul Haque Khan dan Sekretarisnya Kazi Enamul Hassan berbicara pada acara tersebut dari Auditorium Osmani Smriti.

Video-dokumenter tentang model masjid dan pusat kebudayaan Islam diputar pada acara tersebut. Dengan semangat Islam dan mengikuti jejak Bapak Bangsa Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman, Sheikh Hasina memiliki gagasan untuk membangun 564 model masjid di seluruh negeri. 

Tujuan dari proyek ini adalah untuk mempublikasikan persaudaraan Islam dan nilai-nilainya serta menyebarkan esensi Islam melawan ekstremisme dan militansi karena agama tidak pernah mengajarkan dua hal tersebut.

Model masjid yang dibangun ini terbagi dalam toga kategori. Kategori A, sekitar 69 masjid berlantai empat yang memiliki fasilitas lift dan luas lantai masing-masing 2.360,09 meter persegi sedang dibangun di 64 distrik dan kawasan korporasi kota. 

Di bawah kategori B, 475 masjid sedang dibangun dengan luas masing-masing 1.680,14 meter persegi, sementara 16 masjid di bawah kategori C di wilayah pesisir akan memiliki luas lantai masing-masing 2.052,12 meter persegi. 

Bapak Bangsa telah mendirikan Yayasan Islam dan mengesahkan UU Yayasan Islam, 1975.

Sejalan dengan pemikiran Bangabandhu, proyek ini juga berfokus pada pembangunan struktur organisasi Islam yang kuat dengan mendirikan masjid-masjid dan pusat-pusat kebudayaan Islam di seluruh negeri.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement