Rabu 18 Jan 2023 12:04 WIB

Presiden Sepak Bola Prancis Le Graet Diselidiki Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Le Graet berulang kali mencoba untuk mendekati agen bernama Sonia Souid.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Ketua Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet tersandung masalah pelecehan seksual.
Foto: AP/Christophe Ena, File
Ketua Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet tersandung masalah pelecehan seksual.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kantor kejaksaan Paris mengungkapkan tengah menyelidiki kasus tuduhan pelecehan seksual dan moral yang menyeret nama Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet. Melalui laporan Associated Press, dilansir Marca, Rabu (18/1/2023) penyelidikan menyangkut tuduhan tersebut dibuka pada Senin kemarin menyusul laporan dari Inspektorat Jenderal Pendidikan, Olahraga, dan Riset Prancis.

Hal ini akan diteruskan dan ditelusuri oleh unit kepolisian khusus yang memang menaungi kejahatan terhadap individu masyarakat.

Baca Juga

Kabar tersebut berawal dari keterangan yang dibuka oleh agen wanita bernama Sonia Souid. Ia menuduh Le Graet melakukan perilaku tidak pantas selama beberapa tahun, dengan mengatakan ia hanya tertarik secara seksual kepadanya.

"Le Graet berulang kali mencoba untuk mendekatinya (Sonia Souid) sejak 2013 hingga 2017 lalu," demikian laporan Sonia Souid.

Perkara pelecehan seksual teramat lekat kepada pria berusia 81 tahun itu. Sebelum laporan Sonia Souid, Le Graet juga telah menghadapi beberapa klaim pelecehan dan federasi sepak bola menjadi target penyelidikan yang diperintahkan oleh Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera.

Souid menyebut pertama kali pertemuan dengan Le Graet terjadi pada 2013 dan ia mengirim pesan teks padanya untuk mengajak berkencan. Le Graet mengaku merindukan dirinya.

"Dia tak pernah...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement