Kamis 19 Jan 2023 11:20 WIB

Dua Polisi Kakak-Adik Meninggal Tertabrak KRL di Bogor

Saksi melihat keduanya tengah berdiri di pinggir rel kereta seperti sedang buang air.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Polisi melakukan evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api.
Foto: Dok Polsek Rajapolah Tasikmalaya
Polisi melakukan evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua pria berinisial A dan E tersambar Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor-Jakarta di perlintasan kereta Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Rabu (18/1/2023) malam. Keduanya yang merupakan anggota kepolisian meninggal dunia.

Kapolsek Tanah Sareal Kompol Surya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 22.30 WIB. Diketahui keduanya merupakan kakak beradik.

Baca Juga

“Korban merupakan Anggota kami Aipda Andri Ito dan satu lagi kakak kandung dari anggota tansa juga yang bernama Dedi,” kata Surya, Kamis (19/1/2023) pagi.

Surya menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula setelah korban selesai makan. Terakhir kali saksi melihat keduanya tengah berdiri di pinggir rel kereta seperti sedang buang air kecil.

Tak lama berselang, lanjut dia, warga di sekitar lokasi kejadian berteriak bahwa ada orang yang tertabrak kereta. Salah seorang saksi pun melihat ke arah lokasi kejadian, dan terlihat ada dua orang sudah tergeletak.

Surya mengatakan, diduga keduanya tidak mengetahui apabila ada kereta datang dari dua arah. Karena kejadian begitu cepat, kemungkinan kedua korban tidak dapat menghindar sehingga langsung tertabrak kereta.

Surya menyebutkan, korban berinisial A merupakan anggota Polsek Tanah Sareal meninggal dunia di tempat. Sedangkan korban berinisial E merupakan anggota Pleton 3 Kompi 4 Yon B Sat Brimob Polda Jawa Barat sempat dilarikan ke Rumah Sakit Salak, namun nyawanya tak tertolong.

“Kemudian untuk jenazah sekarang sudah kita evakuasi dan kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk pemulasaraan,” ucap Surya.

Saat kejadian, lanjut Surya, korban A sebenarnya sedang tidak dalam bertugas. “Korban berkerja di unit quick response patroli Polsek Tanah Sareal, dan pagi ini akan langsung dimakamkam di kampungnya Jasinga,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement