Jumat 20 Jan 2023 10:32 WIB

Mau Beli Robot Penyedot Debu? Pertimbangkan Ini Dulu

Robot penyedot dapat mengatur jadwal rutin untuk membersihkan lantai rumah.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Robot vakum pembersih debu atau vacuum cleaner robot.
Foto: Wikipedia
Robot vakum pembersih debu atau vacuum cleaner robot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi telah meningkat secara signifikan. Robot penyedot debu telah menjadi hal yang populer.

Perusahaan seperti iRobot, iLife, dan Eufy menawarkan produk yang menjanjikan untuk membersihkan karpet dan lantai kayu keras secara otomatis, memberi Anda lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai. Tetapi apakah penyedot debu robot sepadan?

Baca Juga

Pakar teknologi Burton Kelso menguraikan semua pro dan kontra untuk menentukan apakah robot penyedot debu benar-benar menguntungkan jika digunakan? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari laman RD, Jumat (20/1/2023).

Kelebihan robot vakum

-Mengurangi waktu pembersihan

Alih-alih mengeluarkan alat besar dan menghabiskan waktu berjam-jam menyedot debu rumah, robot vakum dapat mengatur jadwal rutin untuk membersihkan lantai rumah. Atur waktu pembersihan Anda dan penyedot debu robot akan melakukan pekerjaan yang Anda butuhkan.

 

-Praktis dan cocok dengan area terbatas

Pernahkah Anda mencoba membersihkan bagian bawah sofa dengan penyedot debu? Robot penyedot debu dapat muat di bawah sebagian besar furnitur yang tidak dapat ditampung oleh penyedot debu tradisional Anda.

 

-Membersihkan banyak permukaan

Banyak penyedot debu yang bis mengganggu berbagai jenis lantai, namun tidak demikian halnya dengan penyedot debu robotik. Robot vakum bisa menyedot debu karpet, laminasi, atau lantai kayu keras. Ini menghemat kerepotan karena Anda tidak perlu khawatir untuk mengganti alat penyedot debu dari pembersih karpet ke pembersih lantai Anda.

 

-Ramah rumah pintar (smart home)

“Sebagian besar model robot vakum, termasuk iRobot, bekerja dengan perangkat rumah pintar seperti Google Home atau Amazon Alexa,” kata Kelso.

Bahkan, untuk beberapa robot premium, mereka dapat melakukan tugas yang lebih canggih seperti memetakan rumah dan membersihkannya sesuai kebutuhan, lalu kembali ke markasnya sendiri. “Perintah suara sederhana dapat mengaktifkan penyedot debu untuk membersihkan rumah Anda,” tambah Kelso. -

 

-Tidak berisik seperti vakum tradisional

Tidak ada yang menyukai kebisingan vakum standar, yang merupakan bonus besar untuk robot seperti Roborock. Tingkat kebisingannya yang rendah berarti Anda dapat menyalakan penyedot debu untuk bekerja semalaman membersihkan lantai.

 

 

Kekurangan robot vacuum

-Kotak pengumpul debu yang tidak besar

“Tidak seperti penyedot debu tradisional di rumah atau tegak, penyedot debu robot tidak memiliki wadah besar untuk menampung semua debu dan kotoran yang terkumpul,” kata Kelso.

 

-Hanya bekerja pada permukaan yang rata

Jika Anda tinggal di rumah bertingkat, atau ada banyak step-up, penyedot debu robotik mungkin bukan untuk Anda. Robot vakum hanya dapat bekerja pada permukaan yang rata, artinya Anda masih harus menggunakan avakum standar untuk membersihkan tangga.

 

-Harganya mahal

Sayangnya, penyedot debu robot tidak murah. Sebagian besar model bernilai mulai dari 400 dolar AS (Rp 6 jutaan).

 

-Rumah harus ramah robot vakum

Apakah Anda memiliki anak kecil yang meninggalkan Lego kecil? Atau sering menjatuhkan perhiasan di tanah? “Jika Anda cenderung memiliki anggota rumah seperti itu, mungkin harus memikirkan kembali untuk membeli penyedot debu robot,” kata Kelso memperingatkan.

 

-Masa pakai baterai rendah

Kebanyakan penyedot debu robot memiliki masa pakai baterai dua jam, yang berarti menghabiskan banyak waktu untuk mengisi daya. Ini bisa jadi sedikit masalah untuk rumah besar dibandingkan yang kecil.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement